Tangga-tangga berdesain unik ini bukanlah bagian dari istana kerajaan atau benteng pertahanan. Tampak megah dengan arsitektur dan ukiran yang rumit pada dinding berbatu, stepwell atau gujarati vav atau hindu baori hanyalah sebuah stepwell (sumur), tempat menyimpan air saat musim panas yang panjang menghampiri.
Selama berabad-abad, stepwell menjadi bagian vital dari kehidupan orang India, penyedia air untuk minum, mencuci, mandi, juga irigasi. Sering juga menjadi tempat untuk berlindung, berziarah, bersosialisasi, dan saat ini menjadi objek foto para pejalan berkat perpaduan arsitektur Hindu dan Islam.
Bukan Sekadar Sumur Biasa
Yang menjadikan sumur-sumur ini terlihat berbeda dari sumur lainnya yang ada di dunia karena usaha yang dibutuhkan untuk menjadikannya tak hanya fungsional sebagai pemasok air, juga didirikan sebagai bangunan cantik berarsitektur memukau, dengan kisah-kisah menarik di balik pembangunannya.
Stepwell di India pertama kali muncul pada abad ke-3, yang dibangun karena iklim saat itu tidak menentu, di mana banyak daerah kering sepanjang tahun, lalu di waktu tertentu hujan deras akan turun selama berminggu-minggu. Untuk itu dibangunlah sumur yang dapat menampung air hingga kedalaman sepuluh lantai di bawah tanah, yang akan menyimpan air selama hujan turun dan dapat digunakan semasa kekeringan berlangsung.
Sebagian sumur, terutama di Gujarat, biasanya terdiri bertingkat-tingkat dengan paviliun tertutup yang dapat diakses dari tepian. Stepwell dikategorikan berdasarkan skala, tata letak, bahan bangunan, dan bentuk. Sumur-sumur ini ada yang berbentuk persegi panjang, bundar, bahkan berbentuk L, yang dibangun menggunakan material batu, sisa-sisa reruntuhan, atau batu bata, juga memiliki empat pintu masuk yang terpisah. Tidak ada dua stepwell yang identik, karena tiap stepwell memiliki karakter dan desain yang unik.
Wanita sering diasosiasikan dengan keberadaan stepwell karena merekalah yang biasa bertugas mengambil air. Selain menjadikan sumur-sumur ini sebagai tempat berkumpul dengan sesama rekan wanita lainnya, di sini pun mereka akan berdoa dan memberi persembahan bagi dewi untuk memohon restu.
Akhir Kisah Stepwell
Pada abad 18, diperkirakan ada ribuan sumur yang dibangun, yang berevolusi dengan detail-detail arsitektur dan seni yang menambah nilai bangunan lebih dari tempat menyimpan air. Sumur-sumur ini kemudian berkembang menjadi kuil-kuil peribadatan, tempat beristirahat para pedagang, juga arena untuk bersosialisasi.
Seiring berjalannya waktu, stepwell yang ada di seantero India mulai ditinggalkan, saat modernisasi berkembang juga menurunnya stok air. Komunitas sekitar stepwell mulai mengabaikannya, tidak lagi memelihara bangunan, bahkan mengisinya dengan sampah. Saat kolonial Inggris menguasai India, lebih banyak lagi sumur yang dihancurkan karena dianggap tidak higienis dan diyakini sebagai sarang penyakit.
Kini, hanya tersisa beberapa stepwell yang masih dapat dikagumi keindahan arsitekturnya karena mengalami restorasi oleh pemerintah. Beberapa stepwell ini menjadi destinasi favorit para pejalan yang tertarik untuk melihat lebih dekat detail-detail arsitekturnya yang brilian.
Inilah beberapa stepwell tercantik di India yang dapat dikunjungi pejalan.
- Rani ki Vav, Gujarat
Situs Warisan Dunia UNESCO yang dibangun abad 11 ini menampilkan sekitar 500 pahatan utama dan 1.000 pahatan kecil yang tampak rumit di dinding sumur, juga terdapat sejumlah patung dewa dalam ajaran Hindu. Konon, terdapat jalur di dasar sumur untuk melarikan diri yang dibangun untuk keluarga kerajaan dan terhubung hingga Sun Temple di Modhera.
- Chand Baori, Rajasthan
Merupakan sumur terdalam di India, terdiri 13 tingkat dengan 3.500 anak tangga yang mesti dituruni untuk mencapai dasar sumur. Dibangun oleh Raja Chanda dari Dinasti Nikumbh, sumur ini memiliki sejumlah paviliun yang digunakan sebagai ruang istirahat raja dan ratu dan kuil yang didedikasikan untuk Harshat Mata (dewi kebahagiaan). Berkat kemegahan dan kecantikannya, Chand Baori pernah dijadikan latar film The Dark Knight Rises (2012).
- Adalaj Stepwell, Gujarat
Sumur lima tingkat ini selesai dibangun pada 1499, yang didirikan Rana Veer Singh untuk istrinya, Rani Roopba. Kisah tragis pembangunan sumur ini bermula ketika Rana terbunuh saat perang dengan Raja Muhammad Begda, sehingga pembangunan sumur terhenti. Raja Muhammad saat itu mengajukan syarat kepada Rani bahwa ia akan menyelesaikan pembangunan sumur asalkan mau menikah dengannya. Setalah Adalaj dibangun, Rani bunuh diri dengan melompat ke dalam sumur.
- Agrasan ki Baoli, Delhi
Diapit gedung-gedung bertingkat di ibu kota India, Agrasan ki Baoli sekarang menjadi tempat bersantai anak muda New Delhi. Sumur ikonik yang tenar karena pernah masuk di film PK (2014), memiliki kedalaman hingga 60 meter, yang dapat disusuri hingga ke dasarnya karena sudah kering.
- Toorji ka Jhalra, Rajasthan
Berada di pusat Kota Tua Jodhpur, sumur ini dibangun pada abad 18 oleh istri Maharaja Abhay Singh. Setelah terabaikan, sumur ini direstorasi dan kini menjadi menjadi tempat menarik untuk duduk-duduk santai saat sore menjelang. Rupanya makin apik karena di sekitarnya berjajar hotel dan restoran yang ramai dilintasi pejalan.
Teks: Priscilla Picauly
