Tempat wisata yang menghadirkan nuansa luar negeri sepertinya makin populer di Indonesia. Saat ini, ada lagi tempat wisata kekinian yang mengadopsi konsep tersebut dengan nama Langlang Buana. Jika biasanya tempat-tempat wisata lain menawarkan lanskap satu lokasi khusus, Langlang Buana justru menghadirkan spot-spot populer dari berbagai belahan dunia. Jalan-jalan di sini jadi terasa sedang keliling dunia!
Langlang Buana sendiri merupakan bagian dari Agro Wisata Bhumi Merapi di Sleman, Yogyakarta dan baru resmi dibuka Desember 2019 lalu. Di tempat ini, Anda akan menemukan replika tempat-tempat terkenal di luar negeri. Ingin berfoto dengan latar belakang bangunan putih beraksen biru khas Santorini di Yunani? Anda tinggal masuk saja ke spot yang sudah tersedia. Pengunjung juga bisa berfoto sepuas-puasnya sambil menelusuri jalan berbatu kecil yang membuat tempat ini jadi semakin terasa asli.
Puas berfoto di satu ‘negara’, Anda bisa berpindah ke spot foto berikutnya yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Spot foto ini menghadirkan suasana stasiun bawah tanah London. Anda dapat berfoto dengan latar belakang tembok bata khas stasiun kuno di London. Jangan lupa juga untuk berfoto di dalam kotak telepon merah yang biasa ditemukan di kota tersebut.
Ada pula Arab Street dengan tampilan rumah-rumah warna-warni serta rumah dengan dinding mural bergaya Renaisans yang bisa Anda jadikan spot foto. Meski area-area ini tidak sebesar spot foto Santorini, Anda tetap bisa mendapatkan foto-foto yang menarik!
Langlang Buana juga menyediakan penyewaan kostum bagi wisatawan yang ingin memiliki foto-foto yang lebih autentik. Ada berbagai pilihan kostum yang bisa disesuaikan juga dengan spot-spot foto di sini. Harga penyewaan kostum sebesar Rp 20.000 untuk penggunaan selama satu jam. Kostum bisa disewa di loket tiket Langlang Buana.
Langlang Buana buka setiap hari pukul 08:30 hingga 17:00 dengan tiket masuk Rp 20.000. Tempat wisata ini berada di dalam Argo Wisata Bhumi Merapi di Jalan Kaliurang Km. 20, Sawangan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dari pusat kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 20 kilometer dengan waktu tempuh hampir satu jam berkendara.
Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani
