Bogor kembali menggelar Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) tahun ini dengan mengusung tagline “Ajang Budaya Pemersatu Bangsa”. Diadakan Sabtu, 8 Februari 2020, tahun ini pelaksanaan Bogor Street Festival CGM akan semakin meriah dengan masuknya acara ini dalam daftar 100 agenda pariwisata terbaik nasional. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Bogor Street Festival CGM, mengingat hanya ada lima kegiatan di Jawa Barat yang masuk dalam daftar agenda tersebut.
Pemerintah Kota Bogor juga sudah siap mendukung penuh festival tahunan ini, bahkan telah menggelontorkan bantuan anggaran sebesar Rp 500 juta. Uang ini akan digunakan untuk membiayai penampilan 25 sanggar seni yang akan menampilkan kebolehan mereka. Pihak panitia juga terus berupaya memaksimalkan keberlangsungan acara tersebut dengan memastikan tata panggung, lampu, dan suara berjalan dengan baik, selain memastikan suasana karnaval terasa lebih kuat dari tahun-tahun sebelumnya.
Rangkaian Acara
Bogor Street Festival CGM 2020 akan dimulai dengan pawai pukul 15:00 yang berlangsung dari Vihara Dhanagun di Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi. Di sini para pengunjung bisa menikmati pertunjukan barongsai, liong, joli, dan kesenian tradisional lainnya. Selanjutnya pawai kembali ke area Vihara Dhanagun di mana panggung untuk pentas seni dan budaya sudah disiapkan.
Kesenian yang ditampilkan berupa gabungan dari beragam budaya nusantara. Jemmy Charter selaku penanggung jawab acara menyebutkan bahwa pengisi acara kesenian nusantara yang akan tampil dalam karnaval berasal dari Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali. Sedangkan tim kesenian yang ikut serta berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Karawang, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Purwakarta. Ada pula belasan sanggar dari Kota dan Kabupaten Bogor, selain beberapa tim kesenian dari negara tetangga juga akan turut serta memeriahkan acara ini.
Baca juga: Pawai Tatung, Mengerikan Tapi Selalu Dinanti
Beberapa yang sudah disiapkan untuk acara ini berupa penampilan musik bambu dari Sanggar Andika, penampilan musik angklung dari Komunitas Cinta Berkain, Engrang dari Sanggar Singa Putra, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga pawai baju adat 34 provinsi Indonesia, penampilan dari marching band, dan live music.
Pihak panitia juga bermaksud untuk mengundang beberapa tamu VVIP, seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan sejumlah duta besar. Sejauh ini, tamu VVIP yang sudah mengonfirmasi kedatangannya adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.
Bogor Street Festival CGM bukan hanya merupakan ajang pentas kesenian. Acara ini juga hadir sebagai bentuk upaya menjaga keberagaman di Bogor untuk Indonesia. Antusiasme warga dari tahun ke tahun juga menunjukkan keinginan masyarakat dalam menjaga keberagaman budaya ini. Dengan kata lain, acara ini mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dalam keberagaman.
Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani
