Machu Pichu, Kepulauan Galapagos, atau patung Christ the Redeemer pastinya menjadi salah satu daftar destinasi yang ingin dikunjungi saat mengeksplorasi Amerika Selatan. Berikut ini kami siapkan tujuh destinasi unik lainnya di Amerika Selatan yang tak boleh dilewatkan, yang akan membuka wacana Anda mengenai kawasan eksotis yang kaya akan wisata alam dan sejarah.
• Cartagena, Kolombia
Walau sempat populer sebagai kota yang tidak aman berkat kartel narkotika, Kolombia yang cantik disuguhkan melalui Cartagena. Di sini, pelancong dapat menyusuri kawasan bersejarah yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia, yang menawarkan kisah dan bangunan-bangunan khas kolonial.
• Los Glaciares National Park, Argentina
Merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, Los Glaciares National Park merupakan rumah bagi sejumlah gunung dan danau gletser yang memukau. Setengah dari lahan Taman Nasional ini diisi oleh gletser yang luar biasa menakjubkan dan Perito Moreno adalah salah satu yang ternama.
• Lake Titicaca, Bolivia dan Peru
Merupakan danau tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 3.821 meter di atas permukaan laut, danau ini juga diakui sebagai danau terbesar kedua di Amerika Selatan dengan luas 8.300 kilometer persegi. Dengan luas yang mencengangkan ini, Lake Titicaca mencakup dua negara, yaitu Bolivia dan Peru. Bagi suku Inca, Lake Titicaca merupakan tempat kelahiran matahari dan orang Inca sendiri, dan mereka meyakini dunia bermula di sini, makanya dijuluki Cradle of the World.
• Valparaiso, Chili
Kota pelabuhan di Chili ini pernah dikunjungi Che Guevara dan Pablo Neruda. Nama Valparaiso (dari bahasa Spanyol) berarti Vale of Paradise, walaupun tak banyak yang mengetahui bahwa kota ini bernama asli Portersville sekitar 1834-an untuk menghormati komodor David Porter dari angkatan laut Amerika. Karena kontur kota yang berbukit, dibangunlah jalur kereta khusus (funicular) yang menjadi salah satu moda transportasi ikonik di kota ini.
• Death Road, Bolivia
Walau terkenal sebagai jalanan mematikan, banyak dari pejalan yang memiliki mimpi untuk melintasi Death Road yang menghubungkan La Paz dengan Coroico di kawasan Yungas, Bolivia. Dengan lebar jalan hanya sekitar 3,6-an meter, Death Road diapit perbukitan batu di satu sisi, sedangkan sisi lainnya menawarkan panorama yang fantastis. Walau menawarkan pemandangan yang spektakuler, faktanya Death Road termasuk jalan yang paling berbahaya di dunia karena sekitar 300-an orang meninggal setiap tahunnya saat melewatinya. Hal ini disebabkan Death Road memiliki trek mengitari tebing-tebing berbahaya sejauh 60 mil, yang kerap dimanfaatkan pemburu adrenalin untuk memacu sepeda gunung di trek ini.
• Chan-Chan, Peru
Kompleks arkeologis yang berasal dari periode abad ke-10 hingga 15 ini dikenal berkat kecanggihannya dalam membuat sistem irigasi dan kanal. Kota ini tersusun dari sejumlah bangunan berbagai bentuk, seperti bentuk piramida, yang dibatasi dinding yang disebut citadel. Masyarakat zaman dulu membangun Chan-Chan untuk menunjukkan status sosialnya yang terbagi menjadi tiga tingkatan, yakni utara, tengah, dan selatan (berdasarkan arah bangunan).
• Quito, Ekuador
Quito merupakan kota konstitusi tertinggi di dunia, yang berdiri di ketinggian 2.850 meter di atas permukaan laut. Kota di selatan Ekuador ini termasuk kota pertama yang dinobatkan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada 1978, bersamaan dengan Kepulauan Galapagos. Wisatawan yang mengunjungi kota yang dibangun di atas reruntuhan kota buatan suku Inca dapat menyusuri jalanan ikonik nan artistik La Ronda, menaiki kereta gantung TeleferiQo untuk menyaksikan pemandangan dari Cruz Loma, mengunjungi dua gereja ikonik – San Fransisco Church dan La Compania de Jesus, atau menikmati suasana kota di Plaza Grande.