Air Arabia Luncurkan Rute Kuala Lumpur-Sharjah

Air Arabia, salah satu maskapai penerbangan bertarif rendah terbaik di Uni Emirat Arab, menawarkan penerbangan langsung antara Kuala Lumpur dan Sharjah. Berdurasi tujuh jam, penerbangan antara kedua destinasi tersebut merupakan penerbangan pertama oleh maskapai berbiaya rendah yang menghubungkan Malaysia dengan Uni Emirat Arab.

Beroperasi setiap hari, penerbangan ini berangkat setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu dari Kuala Lumpur pukul 03:35 dan tiba di Sharjah pukul 06:50, sementara penerbangan sebaliknya berangkat pukul 14:55 dan tiba di Kuala Lumpur pukul 02:25.

Penerbangan yang beroperasi pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu berangkat dari Kuala Lumpur pukul 09:55 dan tiba di Sharjah pukul 13:10. Penerbangan pulang berangkat dari Sharjah pukul 21:20 dan tiba di Kuala Lumpur pukul 08:50.

Mengomentari rute terbaru ini, Adel Al Ali selaku Kepala Eksekutif Grup Air Arabia mengatakan, “Kami senang dapat menjadi maskapai berbiaya rendah pertama yang menghubungkan Kuala Lumpur dengan Uni Emirat Arab dan GCC. Kami yakin layanan baru yang menghubungkan kedua kota ini akan semakin memperkuat hubungan perdagangan dan pariwisata antara kedua negara, selain memberikan pelanggan kami opsi value-for-money yang menarik untuk bepergian antara kedua destinasi. Kami berterima kasih kepada Bandara Malaysia dan Pariwisata Malaysia atas sambutan hangat dan dukungan berkelanjutan mereka.”

Menurut YB Datuk Mohamadin Ketapi, Menteri Pariwisata, Seni & Budaya Malaysia, “Target kami di tahun ini adalah menerima kunjungan 337.100 wisatawan dari wilayah Asia Barat. Kehadiran rute baru ini tentu akan membantu meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan ke wilayah ini. Apalagi momennya tepat, karena kami juga tengah mempromosikan Malaysia menjelang kampanye Visit Malaysia 2020 kami.”

Sementara bagi warga Malaysia dan negara tetangganya, termasuk Indonesia, Sharjah dapat menjadi opsi destinasi untuk liburan. Merupakan kota terbesar ketiga di Uni Emirat Arab, Sharjah tak seperti Dubai yang ramai turis mupun grup tur, sehingga kemungkinan besar pelancong dapat menikmati suasana kota yang lebih autentik.

Mereka dapat mengunjungi sejumlah museumnya untuk melihat berbagai artefak sejarah dan budaya, melihat air terjun yang menari sesuai iringan musik di Buhaira Corniche, atau menyesatkan diri di Blue Souq yang menjual berbagai suvenir menarik untuk oleh-oleh, mulai dari gantungan kunci unta, parfum Arab, mangkok dan piring warna-warni, hingga karpet. Kota ini juga mungil, sehingga bila berkendara 10 menit keluar kota, Anda dapat langsung menjumpai gurun. Banyak orang memanfaatkan lokasi yang strategis ini untuk menikmati barbekyu bersama teman dan keluarga dengan menggelar tikar di atas hamparan pasir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here