Lounge Baru Qantas di Changi

Qantas mengumumkan investasi senilai jutaan dolar Australia untuk First Lounge terbaru dan perluasan Business Lounge di Bandara Changi Singapura. Akan mulai dibangun pada April 2019, First Lounge Qantas ini nantinya akan mampu melayani 240 penumpang dengan desain mewah dan menu makanan premium khas Asia. Business Lounge yang telah dibuka sejak tahun 2013 juga akan mengalami perluasan. Jika digabungkan, First dan Business Lounge tersebut akan mampu melayani hingga lebih dari 800 penumpang.

CEO Qantas Group CEO Alan Joyce menyampaikan bahwa perluasan ini akan meningkatkan kapasitas lounge hingga 60 persen. “Dengan kembalinya layanan A380 ke Singapura, semakin banyak penumpang Qantas yang transit dan menikmati lounge karena tingginya permintaan di kelas premium.” Ia menambahkan, “Frequent Flyers kami menyampaikan betapa pentingnya pengalaman sebelum terbang di lounge, tidak terkecuali First Lounge di Singapura. Bagi mereka yang akan melanjutkan perjalanan panjang, lounge menjadi tempat untuk beristirahat, bersantap, terhubung dengan aplikasi percakapan atau media sosial, maupun mengecek pekerjaan sebelum melanjutkan perjalanan.”

Qantas akan bekerja sama dengan chef ternama Australia, Neil Perry, desainer industri David Caon, serta Akin Atelier untuk menghadirkan atmosfer relaksasi yang berkualitas bagi para penumpang yang akan memulai perjalanan internasional ataupun transit melalui Singapura. Desain lounge ini akan menekankan unsur keberlanjutan, dengan pilihan bahan-bahan, pencahayaan interior, tata letak, dan produk-produk yang mencerminkan  budaya lokal terbaik.

Diproyeksikan beroperasi pada penghujung 2019, First Lounge akan dilengkapi fasilitas kamar mandi premium, bar cocktail, serta pengalaman bersantap dengan beragam menu khas Singapura. Lounge Changi ini akan menambah portfolio Qantas akan lounge serupa di Sydney, Melbourne, dan Los Angeles bagi penumpang First Class.

Singapura merupakan hub terbesar Qantas di luar Australia, menampung lebih dari 20 persen jumlah armada pesawat berbadan  lebarnya. Qantas melayani lebih dari 50 penerbangan dari dan menuju Bandara Changi setiap minggunya, sehingga menjadikan Qantas sebagai salah satu maskapai asing terbesar yang beroperasi dari Singapura.  Sedangkan Jetstar yang merupakan satu grup dengan Qantas melayani 298 penerbangan ke 26 destinasi dari Singapura setiap minggunya.

Selain investasi di Singapura tersebut, Qantas juga mengumumkan rencana pembaharuan lounge di Tokyo, Jepang; Auckland, Selandia Baru; serta Sydney, Brisbane, Hobart dan Tamworth di Australia. Sementara, lounge domestik di Melbourne beroperasi di akhir Oktober ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here