Tren Wisata di 2019

2019 yang tinggal beberapa bulan melahirkan pertanyaan, apa saja tren wisata yang menarik untuk dilakoni di tahun baru? Kami rangkum sejumlah tren wisata yang dapat menjadi inspirasi berlibur di 2019.

Mengunjungi Lokasi Syuting Film dan Seri Televisi

Betapa industri perfilman dan pertelevisian memengaruhi tujuan destinasi seseorang yang ingin melihat lebih dekat lokasi-lokasi yang ia saksikan di layar lebar dan layar kaca. Lihat saja antusiasme para pejalan yang ramai-ramai mengerumuni Dubrovnik dan sejumlah tempat lainnya di Kroasia berkat seri televisi Game of Thrones yang begitu populer. Kota-kota bersejarah di Malta dan Spanyol juga menjadi incaran kunjungan wisatawan yang menampilkan bangunan-bangunan berarsitektur Abad Pertengahan.

Berburu Wine Terbaik

Pengalaman mengunjungi perkebunan anggur, melihat proses pembuatan dan penyulingan anggur, menyesapi wine-wine terbaik menjadi kesukaan tersendiri bagi sebagian pejalan. Tren perjalanan ini tak hanya mengaktifkan indera pengecap saja, tapi juga menumbuhkan kesan romantisme saat menyusuri Italia hingga ke Bordeaux di selatan Prancis. Di tahun ini saja, perjalanan menyusuri perkebunan anggur menunjukkan hasil positif dan tren ini masih akan dipilih wisatawan di 2019, apalagi dengan semakin berkembangnya resor-resor mewah yang memfokuskan pengalaman liburan bagi mereka yang mengapresiasi wine dan budayanya.

Bermain Air di Sumber Pemandian Air Panas

Alih-alih menikmati permainan air di pantai dengan ragam olahraga air, kini destinasi bertema air bergeser ke kolam-kolam pemandian air panas yang kaya mineral, yang baik untuk kesehatan kulit. Hal ini didukung dengan makin giatnya resor-resor bertemakan hot springs demi memberi relaksasi tanpa batas.

Mencari Keseimbangan Tubuh, Pikiran, Jiwa

Aktivitas yoga semakin populer tiap tahunnya, tidak hanya menjadi tren tapi sebagai gaya hidup untuk mencapai keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa. Sejumlah hotel dan resor menawarkan paket yoga bagi para tamunya, yang mengajak mereka tidak hanya melarikan diri dari rutinitas tapi juga memulihkan diri secara utuh.

Menyepi di Vila Terapung

Destinasi pantai tetap menjadi favorit dan kini dipermanis dengan kehadiran banyak resor dan vila terapung di atas laut eksotis. Tren ini terinspirasi dari vila terapung di Bora-bora yang menawarkan surga di bumi, di mana laut menjadi pemandangan yang mudah disaksikan, bahkan dari atas tempat tidur. Di 2019, tren menginap di vila terapung masih menjadi favorit, apalagi nama Maldives kerap masuk sebagai lokasi favorit untuk merasakan pengalaman menyenangkan ini.

Pejalan Solo

Awalnya, banyak yang meragukan serunya bepergian sendirian menjelajah tempat baru, namun hal ini disangkal dengan makin banyaknya kisah para pejalan yang menyatakan solo traveling mengubah cara pandang sebuah perjalanan. Di tahun mendatang, kecenderungan untuk plesiran seorang diri akan meningkat, sebagian mungkin terinspirasi kisah nyata Cheryl seorang diri mendaki Pacific Crest Trail yang digambarkan dalam film Wild (2014), sebagian lagi ingin menantang diri sendiri, keluar dari zona kenyamanan. Sejumlah paket-paket perjalanan untuk pejalan solo mulai dikembangkan untuk mempermudah langkah.

Tur Kuliner

Dibandingkan memacu adrenalin dengan kegiatan petualangan atau mengunjungi situs-situs bersejarah, tur kuliner menjadi tren wisata yang menyenangkan untuk dilakoni siapa saja. Apalagi, pola perjalanan ini mengarah untuk mengeksplor lebih lagi kultur dan hal-hak yang autentik dari tempat yang sedang dikunjungi. Banyak tur kuliner untuk menikmati sajian lokal di sejumlah tempat-tempat tradisional menjadi incaran para pejalan, karena ini salah satu cara untuk merasakan dan bersikap layaknya orang lokal.

Bersepeda Keliling Eropa

Ada banyak cara untuk menikmati kecantikan Eropa, salah satunya dengan bersepeda. Tren bersepeda ini menjadi kesukaan tersendiri karena dapat memaksimalkan waktu libur menikmati pemandangan sekaligus berolahraga. Scenic Luxury Cruise Line menyediakan paket tur bersepeda yang memadukan perjalanan keliling tempat-tempat dengan pemandangan fantastis yang ditutup dengan menginap di resor atau hotel bintang lima.

Liburan Tanpa Gawai

Fenomena adiktif terhadap gawai dan peralatan elektronik menjadi distraksi terbesar pejalan untuk menikmati perjalanan secara maksimal. Menyingkapi fenomena ketergantungan terhadap kebiasaan ini, mulai dikembangkan paket berlibur yang menawarkan digital detox retreat, dalam artian pejalan dijauhkan sesaat dari gawai kesayangan mereka dan memfokuskan pada interaksi dengan sesama.

Menginap di Hotel Unik

Destinasi bukan saja hal utama yang menjadi perhatian utama saat berlibur, hotel sebagai tempat bermalam juga menjadi pertimbangan. Kini, pilihan hotel tidak terpaku pada kenyamanan, layanan yang ditawarkan, dan keamanan, tapi juga keunikan tempatnya. Tren menginap di hotel-hotel unik akan mewarnai 2019, seperti menginap di hotel es, di mana seluruh ruangan dilapisi es yang dapat dinikmati di waktu-waktu tertentu dalam setahun. Beberapa tahun terakhir juga terlihat ketertarikan pejalan untuk menginap di kamar-kamar inap berukuran kecil yang fungsional dan berdesain minimalis, sebagian memilih menginap di sana untuk menguji diri apakah mereka dapat menghuni sebuah ruangan yang kecil dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Pengalaman menginap di hotel bawah laut pun masuk dalam hitungan, di mana kesempatan unik ini akan membawa mereka berada di dunia yang berbeda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here