Setelah Athena dan Honolulu, Scoot, maskapai penerbangan bertarif rendah milik Singapore Airlines (SIA) Group, memperluas jaringannya ke Jerman demi memenuhi permintaan penerbangan jarak jauh dengan biaya rendah yang terus meningkat. Kali ini Scoot memilih Berlin sebagai rute terbaru yang akan aktif melayani penumpang per 20 Juni 2018. Berlin dipilih karena ibu kota Jerman ini merupakan salah satu kota tujuan wisata yang kaya dengan atraksi wisata sejarah, budaya, dan kuliner. Berlin merupakan kota modern yang menjadi pilihan terbaik wisatawan generasi milenial, yang menjadi target pasar Scoot.
Sebagai satu-satunya maskapai penerbangan bertarif rendah di Asia Tenggara, Scoot menawarkan penerbangan langsung dari Singapura ke Berlin melalui empat kali penerbangan dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu, yang berangkat dari Singapura pukul 12:25, tiba di Berlin 07:20, sedangkan untuk penerbangan sebaliknya, berangkat dari Berlin pukul 09:40, tiba pukul 03:45 keesokan harinya. Penerbangan ini akan dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 787 Dreamliner yang berbadan lebar dan lorong ganda. Di momentum pembukaan rute terbaru ini, Scoot menawarkan tarif promo untuk kelas Economy FLY mulai dari Rp 6.340.673 (rute Jakarta-Berlin), Rp 6.955.673 (rute Denpasar-Berlin), Rp 6.791.673 (ruter Surabaya-Berlin), dan Rp 6.310.673 (rute Palembang-Berlin).
Vinod Kannan, Chief Commercial Officer (CCO) Scoot mengatakan, “Sebagai maskapai penerbangan bertarif renda, kami terus mencari destinasi baru dan menarik untuk ditawarkan kepada para penumpang dengan harga terjangkau, demi memenuhi hasrat berkelana mereka, termasuk ke destinasi jarak jauh di Eropa.” Tercatat, selama perioder 2014-2016, kunjungan wisatawan Indonesia ke Jerman meningkat dua kali lipat, tentu ini menjadi tanda bahwa Indonesia merupakan pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Chun Hoy Yuen, Director Marketing & Sales Germany National Tourist Office (ASEAN) menyatakan, “Di antara kota-kota di Jerman, Berlin merupakan kota dengan kunjungan terbesar kedua dan penggerak pariwisata inbound sejak 2006. Dengan lebih dari 110.000 kunjungan ke Jerman, Indonesia menjadi pasar yang penting bagi negara ini, dan kami dengan senang hati menyambut wisatawan Indonesia untuk merasakan pesona wisata di Berlin dan kota-kota sekitarnya.
