Perjalanan dapat terganggu dengan sakit kepala yang tiba-tiba menyerang. Untuk menghindarinya, lakukan hal-hal berikut:
- Tidur cukup. Sebuah penelitian di tahun 2014 menyarankan penderita migren dan sakit kepala karena stres untuk tak perlu minum obat, namun cukup dengan tidur. Hal ini karena kurang tidur dapat memicu sakit kepala dan sebaliknya, sakit kepala dapat mengganggu pola tidur. Bila sering mengalami insomnia, konsultasikan dengan dokter.
- Atasi stres. Ketika sedang tegang, otot-otot tubuh dengan sendirinya juga akan ikut tegang dan bernafas lebih pendek sehingga distribusi oksigen ke tubuh berkurang. Kenali pemicu stres dan carilah solusinya.
- Fokus pada saat ini. Stres dapat dipicu karena terlalu mengkhawatirkan hal-hal yang belum tentu akan terjadi. Terapi kognitif berbasis fokus pada masa kini dapat membantu mereka yang memiliki masalah sakit kepala akut.
- Berhenti kunyah permen karet. Kebiasaan ini dapat menyebabkan stres pada sendi antara rahang dan tengkorak. Ditambah pemanis buatan (aspartame) yang terkandung dalam permen karet juga dapat memicu migren, terutama pada remaja.
- Coba akupuntur. Terapi asal China ini telah terbukti mengurangi aneka rasa sakit, termasuk sakit kepala, langsung di pusatnya.