Kereta “Funicular” Tercuram di Dunia, Berani Coba?

Setelah penantian panjang, kereta “funicular” tercuram di dunia akhirnya dibuka di Swiss. Proyek senilai 52 juta franc Swiss (atau sekitar Rp 715 miliar) ini memiliki rute yang berawal dari dasar lembah di kota Schwyz dan berakhir di desa Stoos, yang terletak di dataran tinggi di bawah Gunung Fronalpstock.

Dinamai Stoos Bahn, trem futuristik ini memiliki desain revolusioner dengan empat kabin silinder yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan gradien, sehingga lantai selalu rata dan penumpang pun tetap dapat berdiri tegak meski kereta sedang melaju di atas rel yang curam. Dengan kecepatan 10 meter per detik, trem yang dapat menampung 34 orang ini akan melalui rute menanjak sepanjang 743 meter yang membentang di area sepanjang 1.738 meter dalam empat menit.

Kereta dengan gradasi 110 persen ini sendiri telah memecahkan rekor kereta funicular tercuram di dunia, yang sebelumnya dipegang oleh The Gelmerbahn di Bern dengan gradasi 106 persen.

“Setelah melalui proses perencanaan dan pembangunan selama 14 tahun, semua orang bangga dapat menyaksikan kereta ini akhirnya beroperasi,” kata Ivan Steiner, juru bicara untuk perusahaan kereta tersebut. Dibangun tahun 2013, Stoos Bahn menggantikan sistem kereta sebelumnya yang sudah beroperasi sejak 1933.

Stoos sendiri, yang hanya dapat diakses dengan trem, merupakan destinasi liburan ramah keluarga yang berada di atas Danau Lucerne. Resor ski mungil yang bebas mobil ini merupakan tempat sempurna untuk melakukan berbagai aktivitas olahraga, selain juga menawarkan tempat untuk menjauh sejenak dari keramaian kota.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here