Hong Kong Berencana Buka Gelembung Perjalanan dengan 11 Negara

Pemerintah Hong Kong sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali perbatasan internasional melalui program gelembung perjalanan dengan 11 negara, dalam rangka membangun kembali perekonomian yang terpuruk selama pandemi. Bagi siapa saja yang melakukan perjalanan ke salah satu negara tersebut, wajib menjalani tes PCR sebelum dan sesudah bepergian.

Menteri Perdagangan Hong Kong, Edward Yau Tang-wah menyatakan bahwa Hong Kong telah melakukan kontak dengan 11 negara terkait pembukaan kembali perbatasan. Ke-11 negara tersebut adalah Thailand, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Malaysia, Vietnam, Prancis, Swiss, Jerman, dan Singapura. Edward pun mengakui bahwa pemerintah Hong Kong baru melakukan pembicaraan bilateral dengan Thailand dan Jepang.

Negara-negara yang akan bekerja sama dalam gelembung perjalanan ini nantinya akan dipantau dari sejumlah faktor, seperti situasi pandemi terkini dan cara penanganan Covid-19 di masing-masing negara. Jika gelembung perjalanan sudah diaktifkan, pemerintah Hong Kong akan memprioritaskan pelancong bisnis.

Hingga saat ini, belum ada jadwal resmi perbatasan Hong Kong akan dibuka kembali. Ada banyak hal yang perlu dipastikan, seperti pengujian Covid-19 sebelum bepergian dan verifikasi yang diperlukan setelah kedatangan.

Saat ini tak banyak negara di Asia yang membuka perbatasannya untuk pendatang asing, hanya tercatat Malaysia dan Singapura yang sudah membuka perbatasan antar keduanya sejak 17 Agustus. Pembukaan perbatasan ini ditujukan bagi pejalan dengan kriteria tertentu (Reciprocal Green Lane). Sedangkan Malaysia dan Thailand sudah menerima pendatang untuk keperluan medis, yang dizinkan masuk di bawah protokol ketat.

Teks: Priscilla Picauly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here