Melintasi Jembatan-jembatan Tercantik di Dunia (Bagian 2)

Sebuah jembatan dapat memaparkan fakta-fakta mengejutkan dan kisah-kisah yang tidak pernah didengar sebelumnya. Tak hanya berperan sebagai infrastruktur penghubung dua tempat, jembatan-jembatan ini menjadi salah satu atraksi yang ingin dilintasi pejalan dari seluruh dunia. Inilah beberapa jembatan tercantik di dunia.

  • Ponte Vecchio, Italia

Jembatan ini sudah ada setidaknya sejak 966, walaupun sempat hancur dua kali karena banjir. Tidak diketahui siapa yang merancang konstruksi Ponte Vecchio terbaru, namun banyak yang meyakini bahwa Taddeo Gaddi atau Neri di Fioravanti yang mendesainnya.

Salah satu ciri khas Ponte Vecchio adalah jajaran toko-toko yang sudah ada sedari dulu. Di masa awal, Ponte Vecchio dihuni toko-toko daging dan penyamak kulit, tapi pada 1593, Duke Ferdinand I hanya mengizinkan toko emas dan perhiasan yang boleh berjualan di atas jembatan bersejarah ini. Digantinya penjaja daging dan penyamak kulit karena terlalu banyak sampah serta bau busuk yang menyeruak sepanjang waktu.

  • Charles Bridge, Republik Ceko

Dibangun lebih dari 600 tahun yang lalu, Charles Bridge membentang di atas Sungai Vltava dan dihiasi 30 patung batu orang suci. Gothic Old Town Bridge Tower berdiri dengan bangga di ujung timur jembatan. Charles Bridge dibangun untuk menggantikan Judith Bridge yang rusak saat mencairnya es di musim semi 1342.

Charles Bridge dan John of Nepomuk saling berkaitan satu sama lain. Jika melintasi Charles Bridge, pejalan akan menemukan patung, salib, dan ornamen pandai besi John of Nepomuk. Bagi mereka yang menyentuh salib dan bagian emasnya, konon keinginannya akan terkabul. John of Nepomuk adalah vicar-general Katedral Saint Giles di Praha, yang diakui sebagai martir pertama yang disiksa hingga tewas dan tubuhnya dibuang ke Sungai Vltava.

  • Pont du Gard, Prancis

Salah satu contoh arsitektur kuno mengesankan di Prancis, Pont du Gard dibangun pada pertengahan abad pertama masehi. Pont du Gard dulunya berperan sebagai akuaduk yang memasok air ke kota Nîmes dan kini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Di Museum of the Pont du Gard, tercatat sejarah konstruksi saluran air dan merinci cara hidup di sekitar jembatan selama era Romawi.

Pada masa itu, setiap harinya Pont du Gard sanggup menyalurkan sekitar 200 juta liter air ke kota Nîmes. Di masa pembangunannya, dibutuhkan skitar 50.400 ton batu untuk membangun jembatan saluran air sepanjang 300 meter dan tinggi 49 meter di atas sungai. Di abad ke-13, para raja mulai memungut retribusi untuk memelihara jembatan.

  • Seri Wawasan Bridge, Malaysia

Seri Wawasan Bridge terlihat futuristik, yang dibangun menyerupai kapal layar. Jembatan beton ini dibangun dengan kombinasi cable backstays dan structural steel tie back. Seri Wawasan Bridge yang disebut juga Bridge No.9 terlihat menakjubkan saat malam hari dengan pencahayaan yang sempurna.

Seri Wawasan Bridge melintasi Danau Putrajaya, merupakan danau buatan yang dibuat untuk memberi efek alami dan menghubungkan Precint 2 di Core Island, di mana gedung-gedung pemerintahan berada. Jembatan ini memiliki jalur ganda dengan tiga lajur, termasuk jalan setapak dan lintasan sepeda.

  • Brooklyn Bridge, Amerika Serikat

Selesai dibangun pada 1883, Brooklyn Bridge adalah salah satu ikon kota New York dengan sejarah panjang. Pada pembukaan Brooklyn Bridge di 24 Mei 1883, tercatat 1.800 kendaraan dan lebih dari 150.000 orang melintas dari Brooklyn dan Manhattan. Kurang dari seminggu, 12 orang tewas dan 35 luka-luka setelah kepadatan pengunjung yang ingin melintas.

Emily Warren Roebling adalah wanita pertama yang menyeberangi Brooklyn Bridge ketika jembatan itu rampung. Selama 11 tahun, ia membantu suaminya, Washington Roebling, (anak dari John Roebling – perancang awal Brooklyn Bridge) mengawasi konstruksi jembatan, hingga orang-orang berpikir Emily-lah yang mendesainnya.

Teks: Priscilla Picauly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here