9 Hal yang Perlu Dihindari Saat Menginap Kembali di Hotel

Hotel-hotel kini telah mulai dibuka kembali, namun banyak hal telah berubah. Pengalaman menginap tak akan sama lagi dengan berbagai protokol kesehatan yang diterapkan. Bila berencana menginap kembali di hotel, inilah beberapa hal yang perlu dihindari.

Tidak Menggunakan Masker

Meski menggunakan masker adalah keharusan utama untuk mencegah Covid-19, masih banyak orang yang tak mengindahkan hal ini. Sejumlah orang malah hanya mengenakan face shield dan tak menggunakan masker, padahal justru masker lah yang berperan penting dalam mengurangi risiko penyebaran corona.

Meski hotel telah menerapkan sejumlah protokol kebersihan, seperti menyemprotkan disinfektan di area publik, bukan berarti risiko tertular itu tak ada. Apalagi tamu-tamu lain juga keluar-masuk hotel dan menggunakan fasilitas yang sama. Karena itu, pastikan untuk selalu mengenakan masker di area publik mana pun di hotel, entah lobi, restoran, kolam renang, atau bahkan lift.

Bekerja di Lobi

Banyak pekerja jarak jauh yang memanfaatkan lobi hotel sebagai alternatif tempat untuk bekerja atau berbincang dengan rekan bisnis. Dengan pandemi Covid-19 yang masih belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda dalam waktu dekat, sebisa mungkin hindari beraktivitas di lobi. Area tersebut merupakan area publik yang traffic-nya paling tinggi. Banyak orang keluar-masuk melewati ruangan tersebut, dan risiko Anda terpapar virus sangatlah besar.

Berdiri Terlalu Dekat dengan Orang Lain

Saat ini, kita seharusnya sudah terbiasa untuk mengatur jarak setidaknya dua meter dari orang lain saat di tempat umum, termasuk hotel. Pastikan mematuhi aturan ini dengan berdiri di stiker atau titik yang sudah ditandai pihak hotel saat sedang mengantre. Selain itu, meski di resepsionis sudah disediakan pembatas, jangan berdiri terlalu dekat juga dengan staf hotel.

Ceroboh Saat Naik Lift

Meski Anda bisa menerapkan jaga jarak setidaknya dua meter dari tamu lain di area publik, hal ini tentu sulit dilakukan saat naik lift. Tamu hotel sebaiknya tidak naik lift bersama orang asing. Kebanyakan hotel kini telah meletakkan papan peringatan agar tamu naik lift sendirian, kecuali liburan bersama anggota keluarga lain.

Hindari juga menyentuh tombol lift. Meski beberapa hotel telah memanfaatkan teknologi agar tamu bisa menggunakan lift tanpa menyentuh tombol, belum tentu hal ini tersedia di akomodasi tempat Anda menginap. Karena itu, bersiaplah menggunakan siku, sudut kunci kamar, atau perangkat lain untuk menekan tombol.

Berasumsi Semuanya Bersih dan Higienis

Bahkan sebelum pandemi Covid-19, Anda barangkali sudah mengetahui kalau tak semua area di hotel, baik di area publik maupun di kamar, benar-benar dibersihkan usai tamu check out. Meski protokol kebersihan telah diterapkan, tetap bekali diri dengan disinfektan untuk membersihkan barang-barang yang bakal Anda sering sentuh di kamar. Ingatlah juga untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh wajah.

Meminta Kamar Dibersihkan Tiap Hari

Kecuali benar-benar perlu, hindari meminta layanan pembersihan kamar setiap harinya untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona. Sejumlah hotel bahkan membebankan biaya tambahan untuk layanan ini, selain meminta tamu hotel untuk melepas seprai mereka sendiri sebelum check-out. 

Berharap Fasilitas Kamar Tetap Sama

Untuk membantu meminimalkan penyebaran virus, banyak fasilitas standar di dalam kamar hotel telah dihapus, termasuk mesin pembuat kopi. Bahkan bila mesin tersebut masih ada di kamar, hindari untuk membuat kopi sendiri, karena bisa saja mesin tersebut tak dibersihkan dengan benar setelah tamu terakhir check out. Jangan pula menggunakan ice bucket yang biasanya disediakan di kamar.

Meninggalkan Kamar dalam Kondisi Berantakan

Anda memang tidak memiliki keharusan untuk meninggalkan kamar dalam kondisi tertentu. Namun sebagai tamu yang baik, Anda bisa saja membantu staf hotel yang akan membersihkan kamar tersebut dengan meletakkan handuk atau pakaian kotor di tempat yang disediakan, membuang sampah pada tempatnya, dan tidak melucuti seprai dari kasurnya. Pertimbangkan staf hotel yang mungkin takut terpapar Covid-19 saat mesti membersihkan kamar tersebut, namun mesti bekerja karena membutuhkan uang.

Meninggalkan Ulasan yang Buruk 

Staf hotel telah bekerja sangat keras untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi para tamu di masa pandemi. Bila Anda mendapati masalah, atau merasa layanannya tidak memenuhi kepuasan Anda, Anda bisa berbicara kepada manajer hotel untuk mengatasi masalah tersebut ketimbang meninggalkan ulasan yang negatif di situs perjalanan seperti TripAdvisor.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here