Yang Baru di Magelang, Spot Sunrise Berlatar Gunung Sumbing

Jika belum sanggup mendaki Gunung Sumbing di Magelang, nikmati dulu pemandangan dari lereng gunungnya sambil wisata fotografi dan berkemah di Silancur Highland. Terletak di Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, destinasi ini begitu fotogenik karena memamerkan keindahan sekitar lereng Gunung Sumbing. Tak hanya itu, pengunjung Silancur Highland dapat pula menyaksikan barisan gunung lainnya, seperti Gunung Merapi, Merbabu, Andong, dan Telomoyo.

Silancur Highland dapat dicapai dengan berkendara sekitar 40 menit dari pusat kota Magelang. Pacu kendaraan menuju Bandongan, melewati Kalegen, lalu ke arah Mangli, dari situ ikuti jalan yang akan membawa ke Silancur Highland. Pengunjung disarankan tiba sebelum matahari terbit, karena momen sunrise di sini sungguh memukau.

Instagram @nanang_adisusilo

Alih-alih berangkat subuh dari Magelang, sebagian pejalan memilih membangun tenda di camping ground, sehingga dapat langsung menikmati sunrise begitu membuka mata. Untuk berkemah di Silancur Highland, tersedia layanan penyewaan tenda (mulai dari Rp40.000), sleeping bag (Rp10.000), matras (Rp5.000), kayu bakar (Rp15.000 per ikat), tiket camping (Rp15.000 per orang), atau dapat menyewa paket lengkap senilai Rp150.000 (satu tenda, empat sleeping bag, termasuk biaya pemasangan tenda). Terdapat juga Silancur Homestay yang dapat disewa dengan tarif mulai Rp200.000 hingga Rp350.000. Untuk reservasi dapat menghubungi 0818 04020454.

Seperti atraksi wisata lainnya yang mengusung konsep Instagramable, Silancur Highland tak hanya mengandalkan bentangan alam asri di sekitarnya, juga didukung taman bunga aneka warna yang dapat dijadikan latar foto. Pengunjung dapat pula memanfaatkan rumah Hobbit sebagai properti foto, yang berada sekitar taman bunga. Namun yang menjadi incaran adalah berpose di gardu pandang, di mana Gunung Sumbing akan terlihat cerah dari sini. Terkadang kabut menyelimuti area sekitar, memberi kesan seperti sedang berada di atas awan.

Instagram @dikky.kurniawann

Dengan tiket masuk Rp5.000 saja, Silancur Highland makin diminati para pejalan. Sebelum berubah menjadi destinasi fotogenik, Silancur Highland dulunya merupakan lahan menanam sayuran. Kemudia Sujarwo dan anaknya berinisiatif mengubahnya menjadi tempat wisata karena memiliki panorama indah, berhawa sejuk, dan tidak begitu sukar untuk diakses. Sujarwo terinspirasi dari maraknya objek wisata gardu pandang di daerah lain, yang ramai dikunjungi wisatawan karena fotogenik.

Destinasi Sekitar Silancur Highland

Setelah menikmati momen matahari terbit di Silancur Highland, pejalan dapat melanjutkan perjalanan ke beberapa atraksi wisata di sekitarnya. Wisatawan dapat berkunjung ke Air Terjun Sikencling Dampit atau Curug Sikencling yang hanya berjarak satu kilometer dari Silancur Highland. Untuk mencapai air terjun, pengunjung dapat menyusuri jalan setapak sekitar 15 menit. Ada pula Curug Silawe di Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, dengan air terjun setinggi 50 meter.

Selain wisata alam, pengunjung dapat mengunjungi candi Hindu dari abad ke-8, Candi Selogriyo, yang diperkirakan berasal dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi Selogriyo berada tersembunyi di pemukiman penduduk, di antara bukit Giyanti, Condong, dan Malang. Sempat hancur pada 1998, Candi Selogriyo direkonstruksi ulang dan rampung pada 2005.

Teks: Priscilla Picauly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here