Louvre Museum Akan Beroperasi Kembali Mulai 6 Juli

Kabar baik datang dari Paris, museum paling terkenal di dunia, Louvre Museum (Musée du Louvre) akan dibuka kembali pada 6 Juli. Pembukaan kembali destinasi andalan ibu kota Prancis ini diumumkan akhir Mei kemarin oleh pihak museum. Sejak pandemi corona merebak di Prancis, Louvre Museum termasuk salah satu tempat wisata yang ditutup dari publik sejak 13 Maret.

Menurut Jean-Luc Martinez selaku Presiden Direktur Musée du Louvre, “Louvre dengan senang hati mengumumkan akan membuka kembali pintunya setelah berminggu-minggu melalui proses karantina, seperti yang kita semua alami.” Dalam pernyataannya, “Nantinya, kondisi kunjungan akan disesuaikan dengan mematuhi rekomendasi yang dibuat otoritas kesehatan, karena kami ingin semua orang merasa aman di Louvre, baik mereka yang datang untuk bekerja atau bersenang-senang. Periode ini tidak mudah, tetapi komitmen dan kolaborasi dapat mengatasi kesulitan yang kita hadapi.”

Walau tidak beroperasi di masa karantina, kecintaan publik terhadap Louvre dan lukisan Mona Lisa yang terkenal tidak pernah goyah. Antara 12 Maret hingga 22 Mei (71 hari), situs resmi Louvre dikunjungi 10,5 juta kali, dibandingkan dengan total 14,1 juta kali dikunjungi sepanjang 2019. Walau kunjungan virtual tidak dapat menggantikan sensasi dan emosi ketika berhadapan langsung dengan mahakarya bersejarah, namun setidaknya dapat memberi hiburan selagi #dirumahaja.

Louvre Museum akan menerapkan jarak sosial yang sudah ditetapkan otoritas Prancis, seperti area taman yang tidak boleh dikerumuni lebih dari sepuluh orang. Untuk memastikan kondisi yang optimal, pengunjung akan diminta memesan tiket terlebih dulu dan akan ada papan petunjuk untuk mengontrol arus pengunjung selama berada di dalam museum. Pengunjung Louvre diwajibkan mengenakan masker dan mengikuti setiap protokol keselamatan yang ditetapkan.

Teks: Priscilla Picauly

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here