4 Pantai Teraman di Eropa untuk Liburan Setelah Pandemi

Negara-negara Eropa sudah mulai melonggarkan aturan pengunciannya. Tidak lama lagi, destinasi wisata di negara-negara tersebut mungkin sudah dapat kembali menerima wisatawan mancanegara. 

Kebanyakan wisatawan diperkirakan akan mencari tempat luas dengan udara segar dan sinar matahari yang hangat dan cocok untuk liburan musim panas. Namun melebihi itu semua, wisatawan akan menginginkan destinasi wisata yang aman. Karena itulah situs wisata European Best Destinations (EBD) merilis daftar pantai paling aman untuk dikunjungi setelah pandemi Covid-19.

Pemilihan pantai teraman ini dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, seperti rasio infeksi virus corona yang rendah, besar pantai, dan luas yang tersedia untuk masing-masing pengunjung dengan penerapan aturan social distancing. Destinasi wisata ini juga dipilih karena memiliki berbagai pilihan akomodasi dengan standar kesehatan khusus, seperti layanan disinfeksi kamar. Selain itu, pantai-pantai ini juga berlokasi di dekat rumah sakit yang tidak mengalami isu overcrowding selama krisis corona.

Berikut adalah pantai-pantai yang dipilih EBD sebagai destinasi wisata teraman setelah pandemi Covid-19. 

  1. Preveza, Yunani

Yunani, yang merupakan salah satu negara di Eropa dengan kasus Covid-19 yang rendah, telah menerapkan berbagai langkah keselamatan dan kesehatan pada toko-toko dan restorannya. Salah satunya adalah dengan mengganti filter pendingin udara setiap kali tamu selesai menginap di hotel. Sementara untuk aturan di pantai-pantainya, pengunjung akan ditempatkan dalam jarak empat meter satu sama lain.

Pantai utama di Preveza adalah Monolithi. Pantai ini merupakan yang terpanjang di Eropa dengan panjang hingga 22 kilometer dan lebar 80 meter, sehingga wisatawan dapat bermain dan berjemur di pantai dengan aman sambil masih menerapkan social distancing. Pemerintah setempat juga akan memberikan promo kursi pantai gratis untuk wisatawan selama liburan musim panas.

Preveza juga terkenal akan layanan pariwisatanya yang terjangkau di mana hotel dan restoran mematok harga yang cukup masuk akal. Pemerintah Yunani pun telah memotong pajak untuk penerbangan, kereta, bus, dan banyak layanan lainnya untuk menarik wisatawan.

Hotel dan pertokoan di Preveza akan mulai beroperasi 1 Juli mendatang. Wisatawan juga tidak perlu menjalani karantina sesampainya di Preveza.

  1. Comporta, Alentejo, Portugal

Comporta merupakan surga tersembunyi yang dapat diakses tak sampai satu jam berkendara dari ibu kota Portugal, Lisbon. Tempat ini dikelilingi dengan keindahan persawahan dan hamparan pantai berpasir putih.

Pantai di Comporta memanjang hingga 20 kilometer. Tempat ini begitu tenang dan sepi sehingga cocok dijadikan tempat bersantai yang jauh dari kerumunan orang. Sangat berbeda dengan Lisbon yang sibuk, Comporta menawarkan pantai yang tenang dengan kabin-kabin kecil, berbagai olahraga air, hutan pinus, hingga butik-butik lokal yang cantik.

Comporta di wilayah Alentejo sendiri mencatatkan kasus Covid-19 yang rendah, bahkan 600 kali lebih rendah dari wilayah-wilayah Eropa lainnya. Meski hanya memiliki sedikit kasus, Portugal tetap menerapkan standar kesehatan yang tinggi. Tiap fasilitas akomodasi, seperti hotel, resor, dan apartemen, wajib memiliki label “Safe and Clean” yang berarti properti tersebut telah terjamin kebersihan dan keamanannya.

Kebanyakan hotel di Comporta mulai dibuka pada 15 Juni, sementara sisanya akan beroperasi mulai 1 Juli. Tidak ada kewajiban untuk menjalani karantina di sini.

  1. Semenanjung Hel, Polandia

Tidak berlebihan bila menyebut Semenanjung Hel sebagai surga di bumi. Semenanjung ini memiliki pantai sepanjang 35 kilometer dengan lebar mencapai tiga kilometer. Untuk menikmati keindahannya secara menyeluruh, pelancong disarankan untuk menyewa sepeda. Jika tertarik, pelancong juga dapat melakukan perjalanan dengan sepeda selama empat sampai lima hari dengan pemberhentian di sepanjang pantai di Polandia.

Sama seperti Portugal dan Yunani, Polandia merupakan salah satu negara di Eropa dengan kasus Covid-19 yang rendah. Jumlah kasusnya 20 kali lebih sedikit dibandingkan negara-negara Eropa Barat. Bahkan, Polandia dilaporkan memiliki jumlah tempat tidur rumah sakit yang lebih banyak dibandingkan kebanyakan negara Eropa, seperti Belanda dan Swiss.

  1. Nida, Lituania

Lebih dari 100 kilometer pantai berpasir halus menunggu wisatawan di Nida, Lituania. Tempat ini sangat jauh dari keramaian, terpisah dari hiruk pikuk perkotaan.

Pelancong dapat menikmati pantai ini dengan bersepeda di sepanjang jalur tepi pantai, atau bisa juga melakukan berbagai olahraga air, seperti selancar layang dan selancar angin. Jangan lewatkan pula kesempatan untuk menuju puncak bukit pasir Parnidis demi menikmati panorama sekaligus melihat jam matahari dengan obelisk granit. Selain pemandangan yang indah dan berbagai kegiatan menarik yang ditawarkannya, Pantai Nida juga disebut-sebut memiliki wangi yang unik dari campuran pohon pinus dan aroma khas lautan. 

Lituania melaporkan kasus positif corona 40 kali lebih sedikit dibandingkan negara-negara Eropa lainnya. Lituania juga memiliki kapasitas ranjang rumah sakit yang lebih banyak dibandingkan jumlah populasinya. Pariwisata di Lituania diperkirakan akan dibuka mulai 1 Juli.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here