Melalui #KitaCintaSatwa, Taman Safari Indonesia Ajak Masyarakat Bantu Satwa

Pandemi virus corona telah memberi dampak yang cukup besar ke berbagai sektor, tak terkecuali Taman Safari Indonesia (TSI) Group sebagai lembaga konservasi sekaligus edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.

Dengan pemberlakuan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah, seluruh unit TSI Group (Taman Safari Bogor, Taman Safari Prigen, Bali Safari, dan Batang Dolphins Center) pun sudah tak beroperasi sejak 23 Maret 2020 lalu demi turut memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Selama penutupan, tentu saja tak ada pemasukan dari penjualan tiket masuk. Meski manajemen TSI Group tetap berusaha untuk memberi pakan dan merawat satwa-satwa dengan baik, TSI Group juga terbuka terhadap segala macam bantuan dari segala lapisan masyarakat yang ingin berperan serta dalam program konservasi TSI Group selama masa sulit ini. Oleh karena itulah, program #kitacintasatwa diluncurkan sejak April 2020.

Melalui #kitacintasatwa, masyarakat diajak berperan serta dalam mendukung program konservasi di seluruh unit TSI Group lewat donasi. Tak ada minimal donasi yang ditetapkan untuk ikut #kitacintasatwa ini. “Kami memahami masa-masa sulit seperti ini akibat Covid-19, tapi kami melihat semakin banyak orang yang menularkan kebaikan saling membantu satu sama lain, termasuk satwa,” ujar Biswajit Guha, Group Head of Life Science Taman Safari Indonesia.

Masyarakat yang ingin membantu dalam menyejahterakan satwa-satwa di TSI Group, dapat langsung mentransfer dananya melalui nomor rekening BCA 6801777811 atas nama PT Taman Safari Indonesia. Cara lainnya yang lebih mudah adalah dengan memindai QR Code yang disebar lewat akun Instagram unit-unit TSI Group.

Tiap rupiah yang disumbangkan dari masyarakat akan digunakan untuk penyediaan pakan, perawatan medis, dan kesejahteraan satwa-satwa yang ada di TSI Group. Kampanye #kitacintasatwa diluncurkan bukan semata-mata hanya untuk mengumpulkan donasi. Tapi, manajemen TSI Group ingin menyampaikan pesan bahwa wabah virus corona juga berdampak terhadap program konservasi serta satwa-satwa yang dirawat dan diselamatkan di TSI. Rencananya, program donasi #kitacintasatwa masih akan dibuka selama PSBB diterapkan dan penyebaran virus corona berlangsung.

“Selain itu, untuk mengobati kerinduan masyarakat terhadap satwa, kami juga meluncurkan program virtual zoo di akun resmi Facebook dan Instagram masing-masing unit. Di sini ditayangkan berbagai aktivitas dan interaksi satwa dengan keeper-nya. Dengan begitu, warganet bisa tetap keep in touch dengan satwa dan tahu banyak tentang perawatan satwa yang dilakukan di TSI,” jelas Daniel Thian, Head of Digital Marketing TSI Group.

TSI berharap pandemi corona ini bisa segera usai dan aktivitas kembali normal. Dengan begitu, TSI pun dapat dibuka kembali serta memainkan perannya sebagai lembaga konservasi, edukasi, dan rekreasi bagi masyarakat. Jadi, tetap jaga kesehatan, #dirumahaja, dan tunjukkan bahwa #kitacintasatwa!

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here