Basilika Santo Petrus dan Gereja-gereja di Italia Siap Dibuka Kembali

Basilika Santo Petrus di Vatikan siap dibuka kembali bagi semua pengunjung pada Senin, setelah ditutup selama dua bulan karena pandemi virus corona. Gereja Katolik terbesar di dunia ini telah didisinfeksi sebelum pembukaan oleh tim pembersih yang menyemprotkan setiap permukaan bangunan seluas 23.000 meter persegi ini Jumat kemarin.

Paus Francis belum diharapkan memimpin upacara keagamaan bagi publik di basilika atau di Lapangan Santo Petrus. Keputusan ini diambil karena pihak Vatikan berupaya menghindari terciptanya kerumunan besar saat ini. Paus Francis akan merayakan misa pribadi pada Senin, yang disiarkan melalui video di depan makam Yohanes Paulus II, pada peringatan 100 tahun kelahiran Paus kelahiran Polandia tersebut.

Basilika Santo Petrus ditutup untuk semua upacara keagamaan sejak 10 Maret, ketika pemerintah Italia memberlakukan penguncian nasional, tapi masih terbuka bagi mereka yang datang untuk melakukan ibadah secara privat. Basilika serta tiga basilika kepausan lainnya diharapkan untuk menggelar upacara keagamaan yang dibatasi untuk 200 orang. Umat yang datang akan melalui pemeriksaan suhu menggunakan alat pemindai termal, tapi kebijakan ini berlaku untuk acara keagamaan berskala besar. Penjaga Swiss Vatikan akan membatasi akses ke basilika mulai Senin, dengan bantuan sukarelawan dari Ordo Malta.

Di luar Vatikan, umat Katolik pada Senin sudah dapat menghadiri misa, pembaptisan, pernikahan, dan pemakaman di gereja-gereja Italia, asalkan mereka mematuhi serangkaian aturan, termasuk mengenakan masker serta memerhatikan jarak aman saat duduk dan berdiri.

Teks: Priscilla Picauly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here