Sant Jordi Festival, Hari Valentine Versi Catalonia

Hari Santo Georgius, atau Sant Jordi dalam bahasa Katala, diperingati setiap 23 April. Di daerah Catalonia, hari ini dirayakan dengan meriah melalui Sant Jordi Festival. Tak seperti festival pada umumnya, Sant Jordi Festival di Catalonia merupakan sebuah perayaan cinta dan budaya. Bisa dikatakan bahwa festival ini merupakan Hari Valentine kedua bagi warga setempat.

Selama bertahun-tahun, ribuan turis datang memenuhi Barcelona dan daerah-daerah Catalonia lainnya untuk merasakan kemeriahan Sant Jordi Festival. Di hari tersebut, jalan-jalan dipenuhi puluhan kios yang menjajakan berbagai jenis bunga warna-warni. Tapi salah satu yang paling menonjol adalah bunga mawar merah yang selalu ada di tiap kios. Uniknya, bukan hanya bunga yang dijual dalam Sant Jordi Festival. Ada pula kios yang dipenuhi dari atas sampai bawah dengan buku.

Ternyata ada kisah di balik bunga mawar dan buku yang dijual selama festival berlangsung. Perayaan Sant Jordi Festival berawal dari kisah keberanian Santo Georgius membunuh seekor naga buas untuk menyelamatkan putri raja. Dalam legenda ini, darah naga yang dibunuh berubah menjadi sekuntum mawar merah. Bunga ini kemudian diberikan pada sang putri, yang menandai dimulainya tradisi yang berlangsung selama ribuan tahun ini.

Lalu di manakah peran buku dalam kisah ini? Di tahun 1920-an, asosiasi penjual buku di Catalonia menganggap bahwa buku adalah balasan yang tepat untuk diberikan oleh wanita kepada pria yang menghadiahkannya bunga. Secara kebetulan, UNESCO juga menjadikan tanggal 23 April sebagai Hari Buku Sedunia.

Kini, seratus tahun kemudian, hadiah berupa bunga dan buku tidak lagi terkekang urusan gender. Pria dapat menerima bunga dan wanita bisa mendapatkan buku. Tradisi ini juga tidak lagi melibatkan sepasang kekasih, tetapi bisa juga dirayakan bersama teman dan keluarga. Meski telah mengalami beberapa perubahan, semangat cinta kasih dalam Sant Jordi Festival tidak pernah memudar. Selama bertahun-tahun, alun-alun kota dan jalan-jalan utama selalu dipenuhi oleh bunga dan buku. Kemeriahan ini terutama dapat ditemukan di La Rambla, kawasan pejalan kaki di pusat kota Barcelona.

Sant Jordi Festival 2020 Ditunda ke Juli

Pandemi corona membuat Sant Jordi Festival tahun ini terpaksa diundur ke 23 Juli. Namun, warga Catalonia tidak mau melewatkan Hari Santo Georgius ini tanpa perayaan apa-apa. Bersama-sama, warga setempat menghias bingkai jendela dan balkon rumah mereka dengan bunga. Tidak semuanya menggunakan mawar asli, beberapa berkreasi dengan barang bekas untuk membuat bunga-bunga ini. Banyak warga yang juga memajang buku-buku mereka di jendela untuk merayakan hari ini. Kreasi mereka dapat dilihat melalui Instagram dengan tagar #SantJordiAlsBalcons.

Sekitar 100 toko bunga di Barcelona juga akan buka khusus untuk merayakan Sant Jordi Festival. Toko-toko ini membuka jasa pengiriman sehingga orang-orang masih bisa berbagi kebahagiaan lewat bunga. Di sisi dunia yang lain, New York juga berencana mengadakan festival buku dan literatur sebagai bagian dari Sant Jordi Festival. Sebelumnya, festival ini akan dilangsungkan di Madison Square, namun kini telah dipindahkan ke situs ini.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here