Cegah Sebaran Virus Corona dan Wabah Demam Berdarah, Destinasi di NTT Ditutup Sementara

Walau sebaran virus corona berpusar di Jakarta, bukan berarti penyebarannya hanya terhenti di situ. Dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19, pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) memutuskan untuk menutup kantor dan sejumlah tempat wisata, serta menunda perhelatan festival tahunan. Aktivitas perkantoran administrasi provinsi memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah bagi seluruh pegawainya mulai 24 Maret hingga 31 Maret 2020.

Tak hanya virus corona yang menjadi perhatian, demam berdarah juga menyerang warga NTT, terutama di Kabupaten Sikka yang telah menewaskan puluhan orang dan menyebabkan banyak warga dirawat di rumah sakit. Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memberi instruki penutupan sementara sejumlah destinasi di sembilan kabupaten di provinsi ini, antara lain:

  • Kabupaten Manggarai Barat

Taman Nasional Komodo dan area pariwisata di luar taman nasional.

  • Kabupaten Manggarai

Desa Wae Rebo, Gua Liang Bua, sawah Lodok di Cancar, dan destinasi di sekitarnya.

  • Kabupaten Manggarai Timur

Semua tempat wisata di kawasan selatan dan utara kabupaten.

  • Kabupaten Ngada

Desa Bena, 17 pulau Riung, dan destinasi di sekitarnya.

  • Kabupaten Nagekeo

Semua tempat wisata di kawasan selatan dan utara kabupaten.

  • Kabupaten Ende

Taman Nasional Kelimutu dan destinasi di sekitarnya.

  • Kabupaten Sikka

Semua tempat wisata di kawasan selatan dan utara kabupaten.

  • Flores Timur

Perayaan Semana Santa dan destinasi di sekitarnya.

  • Kabupaten Lembata

Ritual penangkapan paus dan destinasi di sekitarnya.

Teks: Priscilla Picauly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here