Thailand Perketat Pintu Masuk Lintas Negara

Meningkatnya penyebaran virus corona di Asia Tenggara membuat negara-negara ASEAN memperbaharui kebijakan perjalanannnya. Setelah Malaysia, Singapura, dan Vietnam, kini Thailand juga ikut memperketat lalu lintas turis asing. Mulai Minggu, 22 Maret, semua turis asing yang hendak masuk ke Thailand harus menyerahkan sertifikat kesehatan sebagai bukti bebas dari infeksi COVID-19. Kebijakan ini juga berlaku bagi warga negara Thailand yang baru bepergian ke luar negeri.

Sertifikat kesehatan ini harus dibuat dalam 72 jam atau kurang dari waktu keberangkatan ke Thailand. Sertifikat perlu ditunjukan saat check-in pesawat, dan penumpang yang tidak memilikinya akan ditolak masuk. Selain itu, turis asing juga harus memiliki asuransi kesehatan yang mencakup biaya medis di Thailand dengan nilai setidaknya 100.000 dolar AS. Turis juga akan diminta untuk menuliskan informasi tempat tinggal selama berkunjung ke Thailand di formulir T.8 atau di aplikasi AOT Aiport of Thailand.

Sertifikat kesehatan, bukti asuransi, dan form keterangan tempat tinggal akan diperiksa oleh petugas pengendalian penyakit (disease control official) sesampainya di Thailand. Turis asing yang datang juga berpeluang untuk dikarantina, diisolasi, diobservasi, dan berbagai tindakan pencegahan lainnya yang dinilai perlu oleh petugas pengendalian penyakit.

Warga negara Thailand yang akan kembali setelah bepergian ke luar negeri juga diharuskan menyerahkan beberapa surat keterangan. Warga negara Thailand harus memiliki sertifikat kesehatan yang menunjukkan dirinya sehat untuk melakukan perjalanan dengan pesawat. Selain itu, mereka juga harus membawa surat keterangan dari Kedutaan Besar Thailand, Kantor Konsulat Thailand, atau Kementerian Luar Negeri Thailand yang menyatakan bahwa dirinya adalah warga negara Thailand yang hendak kembali ke rumah. Sama seperti turis asing, warga negara Thailand juga memiliki potensi untuk dikarantina, diisolasi, atau diobservasi ketika kembali.

Kebijakan ini diambil pemerintah Thailand seiring dengan peningkatan drastis penderita corona. Pada 19 Maret 2020, penderita corona bertambah sebanyak 66 orang sehingga total kasus di Negeri Gajah Putih ini mencapai 272 orang. Hingga berita ini diturunkan, kasus positif di Thailand telah mencapai 599 orang.

Teks: Levana Florentia | Editor: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here