Bekas Rawa, Kini Menjadi Taman yang Fotogenik

Surabaya yang gersang dan berhawa panas berubah menjadi kota yang teduh dan asri berkat pengelolaan tata kota yang baik, sejak dipimpin Walikota Tri Rismaharini. Kini, mudah saja untuk menemukan pohon-pohon tumbuh rindang di kiri-kanan jalan, taman kota makin banyak yang dibangun, bahkan penduduk Surabaya dapat merasakan sensasi sakura bermekaran melalui keberadaan pohon Tabebuya Chrysotrica, yakni jenis sakura asal Brasil, yang hanya mekar di musim kemarau.

Selain mengedepankan nilai keasrian lingkungan, Kota Pahlawan juga menarik minat pejalan dengan menghadirkan spot-spot fotogenik, seperti Taman Mozaik yang berlokasi di Jalan Wiyung Praja, Kecamatan Wiyung. Memang taman ini tidak berada di jalan raya, namun masih cukup mudah untuk diakses pengunjung.

Taman Mozaik menarik perhatian karena keberadaan bangunan ikonik di tengah taman, bentuknya seperti rumah kecil yang dibangun menggunakan material kaca akrilik penuh warna pada semua sisi dinding dan atap. Permainan warna ini menjadikannya tampak seperti mosaik dan terlihat begitu artistik, inilah yang menjadi alasan dinamakan Taman Mozaik.

Jika ingin swafoto dan mendapatkan hasil foto terbaik, disarankan untuk datang saat pagi atau menjelang sore. Jika berkunjung di tengah hari, taman ini akan terekspos sinar mentari karena belum ada pohon-pohon rindang yang menaungi. Jika mengitari sekitaran taman, dapat ditemukan hiasan berbentuk prisma, juga terbuat dari kaca akrilik berwarna-warni, yang diletakkan di atas permukaan rumput. Hiasan berbentuk prisma ini akan lebih cantik jika di bagian dalamnya dipasangi lampu taman.

Bekas Rawa

Taman Mozaik mulai dibangun pada awal 2019 dengan cakupan luas 5.100 meter persegi, walau saat ini belum semua lahan dikerjakan. Sebagai ruang publik yang diharapkan akan memberi kenyamanan bagi warga sekitar, Taman Mosaik cukup berhasil mengubah rupanya karena dulunya lokasi ini merupakan rawa yang penuh dengan semak belukar dan binatang liar.

Melihat potensinya yang menjanjikan, Pemerintah Kota Surabaya melakukan inisiasi untuk mengubahnya menjadi lahan bermanfaat. Saat ini pembangunan taman baru meliputi bangunan utama, rumah mosaik, prisma warna-warni, tanaman, jalur pedestrian, area bermain anak, dan area parkir. Ke depannya, diharapkan akan dibangun sarana pendukung lainnya, seperti toilet, lampu taman, pos jaga, musala, Taman Baca Masyarakat (TBM), dan lain sebagainya.

Teks: Priscilla Picauly

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here