5 Pantai Terbaik di Ambon

Telah disinggahi oleh banyak bangsa, mulai dari Eropa, Tiongkok, hingga Arab, Ambon memang memiliki kekayaan dan pesona alam yang luar biasa dengan sebagian besar kota dikelilingi oleh perairan dan teluk, termasuk Laut Banda, Teluk Ambon, Teluk Dalam, dan Teluk Baguala, selain juga memiliki jajaran perbukitan hijau sebagai latar. Berikut sejumlah atraksi alam yang bisa dikunjungi.

• Pantai Natsepa

Letak pantai ini dari pusat kota hanya sekitar 18 kilometer dan dapat dicapai menggunakan angkutan umum dari Terminal Mahardika menuju Suli. Selain berenang di pantai yang berair jernih, tersedia pula perahu untuk disewa bagi yang ingin memancing ke tengah laut. Yang menjadikan pantai ini terkenal adalah para penjaja rujak yang membuka lapak di sepanjang pantai. Masyarakat setempat maupun wisatawan banyak yang datang ke sini hanya untuk duduk-duduk mengudap rujak sambil menyeruput kelapa muda segar di tepi pantai.

• Pantai Pintu Kota

Pantai Pintu Kota di selatan Ambon, tepatnya di Desa Airlow, Kecamatan Nusaniwe, ini merupakan landmark kota berkat tampilannya yang dramatis. Tebing karang raksasa yang menjorok ke laut dan berlubang di tengahnya sehingga menyerupai pintu ini memang tak menawarkan pasir putih yang hangat untuk berjemur, melainkan objek foto. Deburan ombak yang menghantam tebing karang adalah objek foto terbaik di sini. Sebaiknya kosongkan memori kamera, dan bila datang pada saat yang tepat, percikan air akibat deburan tersebut dapat menghasilkan pancaran warna pelangi. Untuk mencapai pantai ini, dari tempat parkir harus menuruni tangga yang curam dan sempit. Karena jalanan basah, berhati-hatilah supaya tidak tergelincir. Jangan khawatir bila lupa membawa bekal karena di sini ada banyak penjual makanan.

 Pantai Liang

Pantai yang dinobatkan oleh PBB sebagai pantai terindah di Indonesia pada 1991 ini dikenal juga dengan nama Pantai Hunimua. Memiliki hamparan pasir putih yang berpadu dengan perairan kebiruan, ombak di pantai ini pun tidak terlalu besar sehingga cocok untuk bermain air. Untuk membersihkan diri, terdapat jejeran kamar mandi umum. Mereka yang gemar berjemur pun bisa menggelar tikar sembari membaca buku hingga matahari terbenam. Pantai ini terletak di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, atau sekitar 40 kilometer dari pusat kota.

• Pantai Santai

Sesuai namanya, pantai ini memang cocok sebagai lokasi bersantai. Sambil menikmati pemandangan pantai, jangan lupa memesan pisang goreng. Berada di Desa Latulahat atau sekitar 16 kilometer dari pusat kota, di sekitar pantai ini banyak tersedia penginapan untuk yang merasa tak cukup sehari menikmati keindahan Pantai Santai selama beberapa jam.

Pantai Namalatu

Terletak di Desa Latulahat atau sekitar 15 kilometer dari pusat kota, pantai yang berhadapan dengan Laut Banda ini dikelilingi bebatuan karang berwarna kecokelatan di tepi pantai sebagai pemecah ombak. Memiliki air yang sangat jernih, pengunjung dapat berenang, memancing, dan snorkeling – walaupun kebanyakan pengunjung yang ke sini ingin menikmati keelokan cakrawala saat matahari terbenam. Di sekitar pantai ini pun tersedia penginapan yang bisa disewa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here