RedDoorz Menerima Investasi Sebesar 115 Juta Dolar AS

RedDoorz, platform pemesanan dan manajemen hotel terbesar dengan pertumbuhan paling cepat di Asia Tenggara, telah menerima pendanaan awal sebesar 70 juta dolar AS dari keseluruhan pendanaan Seri C pada 21 Agustus 2019 lalu.

Pendanaan ini dipimpin oleh Asia Partners, perusahaan ekuitas yang didirikan sejumlah eksekutif senior dengan rekam jejak sangat baik dalam meningkatkan skala perusahaan teknologi (Sea, Naspers, Bukalapak) secara global. RedDoorz adalah portofolio perusahaan teknologi pertama Asia Partners, yang berfokus pada investasi tahap pertumbuhan di bidang teknologi dan perusahaan teknologi di Asia Tenggara.

Dua investor terkemuka, Rakuten Capital dan Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, bergabung dalam putaran ini. Investor sebelumnya, Qiming Venture Partners dan International Finance Corporation kembali memberikan dukungannya dengan ikut berpartisipasi.

Investasi Seri C ini dimulai setelah RedDoorz mengumumkan pendanaan Seri B pada April 2019 sebesar 45 juta dolar AS. Dengan pendanaan ini, RedDoorz telah mengumpulkan sekitar 140 juta dolar AS sejak peluncurannya di tahun 2015. Kini, RedDoorz menjadi salah satu startup dengan pendanaan terbaik di Singapura, khususnya dalam kategori penyedia layanan akomodasi online terjangkau di Asia Tenggara.

Amit Saberwal, Founder dan CEO RedDoorz mengatakan, “Kami menyambut baik bergabungnya para investor baru yang berpengalaman dengan misi membangun RedDoorz sebagai brand perjalanan terjangkau dengan dukungan teknologi terdepan di Asia Tenggara. Pendanaan ini merupakan bukti kuatnya pertumbuhan bisnis kami dan posisi kepemimpinan pasar yang kami bangun selama beberapa tahun terakhir. RedDoorz beroperasi di beberapa pasar paling dinamis di dunia dan melihat peluang luar biasa untuk terus mengembangkan platform dan berekspansi ke pasar baru.”

“Kami percaya telah mengambil langkah tepat untuk membangun perusahaan unicorn di bidang teknologi berikutnya di Asia Tenggara. Dengan dukungan para investor baru, yang memiliki keahlian membangun bisnis teknologi dan digital, kami berada pada posisi tepat untuk menjalankan strategi dan misi kami.”

RedDoorz akan menggunakan pendanaan ini untuk masuk ke pasar baru dan memperkuat posisi kepemimpinannya dengan mengembangkan berbagai hal seperti teknologi, pengalaman pelanggan, sumber daya manusia serta investasi pemasaran. Sebagian besar pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk membangun pusat teknologi di Vietnam yang akan melengkapi pusat teknologi regional di India.

Perusahaan juga berencana meningkatkan kualitas staf hotel dan program pelatihan dengan mitra hotelnya di Singapura, Indonesia, Vietnam dan Filipina dengan jumlah tenaga kerja sekitar 10.000 orang di kawasan tersebut.

Investor utama untuk putaran ini, Asia Partners, didirikan tahun 2019 oleh tim eksekutif senior berpengalaman yang pernah terlibat dalam dua aksi korporasi besar, yaitu Initial Public Offering terbesar untuk startup di kawasan Asia Tenggara (Sea Ltd.) dan penjualan Flipkart ke Walmart dengan jumlah terbesar dalam sejarah Asia.

Oliver Rippel dan Nick Nash, Co-Founders dan Partners, Asia Partners mengatakan “Misi kami adalah membantu membangun dan mendampingi calon perusahaan unicorn berikutnya dalam bidang teknologi di Asia Tenggara. Tim kami memiliki kombinasi unik dalam kemampuan berinvestasi dan ketrampilan operasional untuk membantu perusahaan seperti RedDoorz menguasai pasar. Kami percaya kemampuan tim kami menangkap peluang besar di segmen perjalanan terjangkau. Investasi ini menegaskan keyakinan kami pada visi dan rencana RedDoorz untuk kawasan ini.”

Rakuten Capital, badan usaha perusahaan raksasa layanan internet Jepang Rakuten Group, telah berinvestasi di perusahaan-perusahaan terkemuka regional seperti Gojek, Carousell, dan Shopback. Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund, sebuah joint venture antara Mirae Financial Group yang berbasis di Seoul dan Naver Corporation, menjadikan HappyFresh dan BigBasket sebagai portofolio mereka dan baru-baru ini berpartisipasi dalam putaran Seri H Grab senilai 1 miliar dolar AS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here