Universal Studios Singapore (USS) kembali menggelar Halloween Horror Nights mulai 27 September hingga 31 Oktober 2019. Di tahun penyelenggaraannya yang kesembilan, acara Halloween terbesar di Singapura ini akan menyuguhkan hal yang benar-benar baru dengan lima rumah hantu, dua scare zone, dan dua pertunjukan mencekam.
Sorotan tahun ini tertuju pada Curse of the Naga, rumah hantu hasil karya Parkpoom Wongpoom dan Gunn Purijitpanya, sutradara film horor Thailand Shutter (2004) dan 4bia (2008), bersama tim kreatif Universal Studios Singapore. Dirancang sejak Desember tahun lalu, rumah hantu Curse of the Naga ini akan membawa pengunjung berkelana dari jalanan kota Bangkok yang penuh warna hingga tiba di desa yang terkena kutukan sang Naga, arwah ular yang gentayangan.
Menampilkan desain tata ruang yang canggih, efek khusus yang mencengangkan, dan karakter orisinal, pengunjung yang ingin menyingkap horor dan rahasia di balik layar Curse of the Naga dapat mengikuti tur berpemandu pada siang hari dengan membayar biaya tambahan di luar tiket masuk Universal Studios Singapore.
Rumah hantu lainnya yang tak kalah seram adalah The Chalet Hauntings yang merupakan persembahan dari partner resmi USS, Traveloka. Di rumah hantu ini, pengunjung dapat menyelidiki lenyapnya sejumlah remaja secara misterius, selain menjumpai berbagai hantu dari Asia Tenggara yang menyeramkan, dari Tuyul yang jahat hingga Langsuir yang haus darah.
Hadapi Rasa Takut
Acara tahun ini akan menghidupkan tiga fobia yang paling lazim dimiliki oleh manusia pada umumnya: badut, boneka, dan ruang terkurung. Bergabunglah dengan rombongan badut sirkus yang melatih generasi baru badut pembunuh di Twisted Clown University atau masuklah ke dalam Spirit Dolls, desa terbengkalai dan hanya dihuni boneka yang diam-diam mengawasi gerakan setiap orang. Mereka yang bernyali besar juga dapat berkelana di sebuah penjara yang gelap, sempit, dan kotor di Hell Block 9, sambil mendengarkan jerit kesakitan dan ketakutan para tahanan saat para sipir yang tanpa belas kasihan menyiksa mereka dan kemudian meninggalkannya hingga mati, tanpa peduli mereka bersalah atau tidak.
Bagi yang menginginkan jeda dari ketakukan rumah hantu dapat menuju Pantages Hollywood Theater di mana pengisi acara Skin & Bones akan menghadirkan serangkaian hiburan aneh namun unik serta aksi-aksi lucu yang menakutkan dalam pertunjukan live mereka. Sementara penggemar musik metal dapat bergabung dengan pemuja musik metal di Death Fest untuk menonton pertunjukan band Death Trap. Pada malam-malam puncak (peak night), Death Trap akan memimpin prosesi metal maut di sekeliling USS dengan kendaraan hias yang dirancang khusus, aksi yang menggemparkan, dan kembang api yang mengesankan.
Tertarik merayakan Halloween di USS? Anda dapat membeli tiket Halloween Horror Nights 9 secara daring di www.halloweenhorrornights.com.sg. Penjualan tiket early bird akan berlangsung mulai sekarang hingga 1 September dengan harga S$65 (peak night) dan S$55 (non-peak night). Tiket reguler tersedia dengan harga S$70 untuk peak night dan S$60 untuk non-peak night. Jadwal peak night dan non-peak night dapat dilihat di situs resminya.
