Dubai menyambut 8,36 juta turis internasional selama enam bulan pertama (Januari-Juni) di 2019. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dubai’s Department of Tourism and Commerce Marketing (Dubai Tourism) terdapat peningkatan sebesar tiga persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Helal Saeed Almarri selaku Director General Dubai Tourism mengatakan, “Pariwisata adalah salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Dubai, dan kami mengukur keberhasilan dari sektor tersebut berdasarkan kemampuan kami untuk secara progresif menuju tujuan kami, yaitu untuk menjadi kota yang paling banyak dikunjungi. Meningkatkan peluang dan partisipasi sektor yang lebih inklusif adalah prioritas utama kami, bersamaan dengan upaya untuk meningkatkan kontribusi PDB secara berkelanjutan.”
“Program-program strategis kami yang dinamis dan secara khusus dirancang juga terus memberikan solusi baru dan berfokus pada pasar untuk mencapai keseimbangan yang baik dalam mendorong lebih banyak pengunjung wisata tradisional kami serta untuk membuka kunci potensi besar yang ada di pasar negara berkembang,” tambah Almarri.
Dengan dukungan dari kepemimpinan visioner, Dubai terus membuat langkah berani untuk mendorong percepatan pertumbuhan sektor pariwisata. Memperlancar akses ke Emirat dengan menetapkan kemudahan prosedur masuk menjadi prioritas utama bagi Pariwisata Dubai. Penerapan pembebasan biaya visa turis secara nasional baru-baru ini untuk anak-anak di bawah 18 tahun yang disertai oleh orangtua mereka telah menambah posisi Dubai sebagai tujuan wisata terkemuka yang ramah keluarga.
Dalam enam bulan pertama 2019, Dubai terus fokus untuk memberikan warga setempat maupun wisatawan sejumlah besar penawaran dan atraksi hiburan kelas satu, termasuk pembukaan pusat hiburan multiguna terbesar di kawasan ini, Coca-Cola Arena. Dengan kapasitas 17.000 pengunjung, arena ini menawarkan program acara sepanjang tahun, termasuk turnamen olahraga, e-gaming, teater dan pertunjukan musik, konferensi, dan gala dinner.
Dirancang untuk memberikan pemahaman akan warisan Islam Dubai ke pengunjung, Quranic Park yang baru-baru ini dibuka adalah pengalaman budaya dan pendidikan yang komprehensif dan mendalam yang unik. Taman ini membentang lebih dari 60 hektar dengan dua atraksi utama, The Glass House dan The Cave of Miracles. Selain itu, pengunjung memiliki kesempatan untuk mengalami lebih banyak atraksi di seluruh kota di taman hiburan dan pusat hiburan keluarga lainnya, karena Dubai terus berinvestasi dalam infrastruktur dan fasilitas pariwisata, serta proyek pengembangan besar dan ritel.
Inventaris Hotel
Antara Januari hingga Juni 2019, hotel-hotel baru bermunculan untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan yang terus berkembang, seperti Waldorf Astoria Dubai International Financial Centre, W Hotel Palm Jumeirah, Studio One Hotel, Rove at the Park di Dubai Parks and Resorts, Premier Inn Hotel Al Jadaff, dan Vida Emirates Hills.
Tingkat hunian rata-rata untuk sektor hotel mencapai 76 persen – salah satu tingkat hunian sektor hotel tertinggi di dunia – dengan perusahaan yang menyediakan 15,71 juta kamar yang ditempati selama enam bulan pertama tahun ini. Hal ini menunjukkan peningkatan lima persen dari periode yang sama di 2018.
Sementara inventaris kamar hotel Dubai mencapai 118.345 pada akhir Juni 2019, dengan peningkatan enam persen dari tahun sebelumnya, menunjukkan kepercayaan investor yang kuat pada permintaan pariwisata Dubai dan selera pasar. Korelasi yang sehat antara pasokan dan permintaan global ini juga beresonansi dengan konsistensi kenaikan jumlah pengunjung yang memilih untuk tinggal di hotel, menunjukkan bahwa inventaris tidak hanya menjaga volume, tetapi juga keragaman produk.
Hotel mewah bintang lima dan bintang empat masing-masing menyumbang 34 dan 25 persen dari total inventaris emirat. Sementara itu properti dalam kategori bintang satu hingga tiga mewakili pangsa 20 persen. Meningkatnya permintaan untuk pilihan akomodasi yang beragam dipenuhi dengan 21 persen gabungan dari apartemen hotel di kategori deluxe atau superior dan standar.