Baru-baru ini, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan bersama Yayasan Orangutan Sumatera Lestari (Orangutan Information Centre) dan Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) meluncurkan program NOWUC3 (Now You See Me, atau Sekarang Anda Melihat Saya). Tujuannya adalah untuk memperkaya informasi tentang orangutan kepada masyarakat, dan kemudian mengajak mereka untuk lebih peduli terhadap kelangsungan hidup satwa yang terancam pundah ini.
Menurut hasil Population and Habitat Viability Assesment (PHVA) orangutan 2016, tercatat sebanyak 14.470 orangutan sumatera (Pongo abelii) tersebar di 52 kantong populasi dengan 38 persen di antaranya diperkirakan lestari dalam 100 hingga 150 tahun mendatang. Namun, bila menilik kondisinya satu dekade lalu, jumlah orangutan sumatera ini lebih banyak 10 kali lipat, atau sekitar 140.000 ekor.
Sejumlah faktor yang menyebabkan penurunan populasi antara lain penerbangan hutan hingga ekspansi perkebunan, pertambangan, dan pembangunan lainnya. Kepedulian masyarakat pun sangat rendah terhadap orangutan karena mereka mengganggap tak ada keterkaitan dengan hidup orang banyak. Padahal, menyelamatkan orangutan berarti menyelamatkan habitat satwa tersebut juga, selain tentunya untuk menjaga kelangsungan ekosistem.
Dengan 110 jaringan hotel Santika Indonesia Hotels & Resort, 117.000 Corporate Account, 120.000 tamu per tahun atau 92.000 kamar terjual per tahun, dan aplikasi MyValue yang merupakan program reward berbasis digital grup Kompas Gramedia, Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan akan menggunakan seluruh sumber dan jaringan yang cukup besar ini untuk mendukung jerih payah teman-teman di Yayasan Orangutan Sumatera Lestari dan Yayasan Ekosistem Lestari agar mereka tidak berjuang sendiri dalam menyokong kehidupan orangutan.
“Ini mungkin bukan sebuah gerakan besar, namun dengan NOWUC3 kami berharap lebih banyak mata melihat dan tergerak, baik masyarakat umum maupun para pelaku usaha. Sangat indah rasanya ketika kita masih dapat mengajak anak cucu kita melihat ragam satwa, termasuk orangutan, di habitat aslinya”, tutup Amanda Dian Sucia, Assistant Public Relation Manager Santika Medan.
