Berbeda dengan Eropa dan Amerika yang merasakan musim gugur mulai Oktober, sensasi musim gugur di Selandia Baru dapat dinikmati sejak Maret hingga Mei. Dengan suhu rata-rata antara 18 derajat hingga 25 derajat celsius, wisatawan bisa merasakan hari-hari panjang yang cerah dan malam yang mulai dingin sekitar pertengahan April. Selain menyaksikan warna-warni daun khas musim gugur, perjalanan ke Selandia Baru saat musim gugur merupakan ide baik karena tidak dipadati wisatawan dan banyak aktivitas di luar ruangan yang masih nyaman untuk dilakoni. Bagi wisatawan yang sedang mempersiapkan perjalanan ke Negeri Kiwi saat musim gugur, kami rangkum beberapa destinasi dan kegiatan menarik yang bisa dilakukan selama berlibur.
Hobitton Movie Set
Penggemar kisah The Lord of the Rings dan The Hobbits atau yang awam sekalipun dengan petualangan rekaan J. R. R. Tolkien, rasanya kurang jika tidak memasukan destinasi yang satu ini. Berada di kawasan Matamata, Hamilton, pengunjung akan bertemu langsung dengan The Shire, padang rumput luas dan asri, rumah bagi kaum hobbit, manusia bertubuh kerdil dalam cerita fantasi ini. Menyusuri Hobbiton akan membawa Anda menjelajahi bar lokal yang menjadi latar film, Green Dragon Inn, juga singgah di Bag End, rumah hobbit dengan pintu hijau bulat yang ikonik, milik Frodo dan Bilbo Baggins, tokoh sentral di kedua kisah. Hobbiton Movie Set dapat dikunjungi sepanjang tahun, namun saat musim gugur terasa lebih menyenangkan karena tidak terlalu ramai, sehingga pengunjung bisa lebih leluasa mengeksplor dan mengambil foto.
Tip: Tersedia jasa tur mengunjungi Hobbiton Movie Set yang berangkat setiap hari dari Shire Rest Café di Matamata atau dari i-SITE Matamata & Rotorua dengan harga paket tur yang ditawarkan mulai dari 79 dolar AS. Sepanjang perjalanan, pemandu tur akan menjelaskan mengenai proses pembuatan film serta membeberkan hal-hal menarik mengenai Hobbiton. Tersedia juga paket tur beserta jamuan makan di Green Dagon Inn selepas mengitari area sekitaran Hobbiton, di mana partisipan tur bisa menikmati aneka hidangan khas Hobbit, dengan harga paket tur 195 dolar AS (dewasa) dan 100 dolar AS (anak).
-Milford Sound
Taman Nasional Fiordland merupakan gambaran alam terbaik di Selandia Baru yang terdiri dari lembah gletser, air terjun yang spektakuler, puncak gunung berselimut salju, hutan hujan, danau tenang, serta puncak granit. Atraksi yang populer di taman nasional ini adalah Milford Sound karena merupakan satu-satunya sound (bagian dari lalut yang lebih luas dibandingkan teluk, lebih dalam dibanding tebing di tepi pantai, dan lebih lebar dibanding fiord-bagian dari laut yang menjorok ke daratan dan membentuk jalur panjang dan sempit di antara tebing-tebing yang terkikis gletser) yang dapat diakses dengan berkendara sekitar dua jam dari Te Anau melalui State Highway 6 dan melalui State Highway 94 dari Queenstown sekitar empat jam. Milford Sound terbentuk dari erosi gletser di zaman es, dengan tebing-tebing menjulang di perairan yang kerap tampak seperti muntahan deras air terjun. Cara terbaik untuk mengagumi keindahan Milford Sound dengan berlayar dan tersedia operator wisata yang akan memudahkan perjalanan Anda. Seperti operator pelayaran Go Orange yang menawarkan keberangkatan sehari dua kali, dengan durasi perjalanan sekitar dua jam.
Tip: Pilihlah pelayaran di pagi hari yang lebih minim peserta sekaligus tidak terlalu panas saat melakukan pelayaran. Jika enggan kembali ke Te Anau atau Queenstown, tersedia beberapa penginapan yang berlokasi di pelabuhan tempat pelayaran ke Milford Sound.
-Roy’s Peak
Pulau Selatan di Selandia Baru menawarkan atraksi wisata yang bertema petualangan di alam bebas, seperti di Danau Wanaka yang memberi pemandangan pegunungan berselimut salju. Bagi warga lokal, Wanaka merupakan kota favorit para seniman untuk tinggal dan menetap, karena karya seni diapresiasi dengan baik di sini dan mereka dapat memamerkan hasil kreasi tersebut. Sedangkan bagi pejalan, Wanaka memiliki atraksi wisata ski di Cardrona dan Treble Cone, serta wisata trekking di Taman Nasional Gunung Aspiring. Salah satu jalur pendakian populer di taman nasional ini adalah Roy’s Peak yang melewati padang rumput tussock yang terbuka. Jalur pendakian merupakan lahan milik pribadi, sehingga dihimbau untuk tetap berada di jalur yang ditandai. Kondisi cuaca di kawasan ini bisa cepat berubah, bahkan longsor salju kadang terjadi, untuk itu pastikan kondisi cuaca sebelum mulai mendaki.
Tip: Jika berkunjung ke Wanaka bersama buah hati, ajak mereka mengunjungi Puzzling World yang menawarkan atraksi ilusi optik, labirin, dan teka-teki yang menghibur atau mengunjungi National Transport and Toy Museum yang memamerkan koleksi mainan lawas dan berbagai kendaraan kuno.
-Taman Hamilton
Taman botani seluas 58 hektar ini merupakan atraksi wisata populer di Waikato dan paling banyak dikunjungi warga lokal juga wisatawan. Diakui sebagai rumah bagi Te Parapara – taman Maori tradisional pertama di Selandia Baru, di mana ditampilkan kebiasaan, ritual, dan upacara tradisional yang berkaitan dengan produk dan penyimpanan pangan a la Suku Maori (suku asli Selandia Baru) yang telah diwariskan secara turun-temurun. Ada lima koleksi yang disuguhkan di Taman Hamilton, antara lain Paradise Garden Collection (tanaman berasal dari Tiongkok, Inggris, Jepang, Amerika, Italia, dan India), Landscape Garden Collection (meliputi Bussaco Woodland, Hamilton East Cemetery, Echo Bank Bush, dan Valley Walk), Productive Garden Collection (terdiri dari kebun herbal dan kebun bambu), Cultivar Garden Collection (menampilkan tanaman-tanaman yang dikembangbiakkan secara selektif, seperti bunga mawar, bunga camelia, dan bunga taman victoria), dan Fantasy Garden (taman fantasi yang bertema parfum dan waktu).
Tip: Jika berkunjung saat musim panas, Taman Hamilton memiliki acara dan festival rutin yang menarik, salah satunya adalah Hamilton Gardens Arts Festival yang digelar tiap Februari, diisi dengan pertunjukan teater, musik, tari, literatur, serta pertunjukan seni lainnya selama dua minggu.
-Arrowtown Autumn Festival
Dikenal dengan penambangan emasnya sejak 1862, Arrowtown juga menjadi destinasi menyenangkan bagi segala usia karena menampilkan suasana musim gugur terbaik dalam suasana pedesaan dan hanya berjarak sekitar 20 menit perjalanan dari Queenstown di Pulau Selatan. Satu momen yang paling dibanggakan dan menarik perhatian adalah Akarua Arrowtown Autumn Festival yang dirayakan untuk menikmati sejarah kota sekaligus ajang bersosialisasi dengan sesama warga. Sejarah festival ini ditandai pada Februari 1985 saat Biro Promosi Queenstown menggelar festival ini untuk pertama kalinya dengan misi untuk memperkenalkan Arrowtown dan terus dilangsungkan hingga sekarang. Wisatawan bisa menyaksikan kemeriahan festival yang terdiri dari parade mobil-mobil klasik dan balon apung, bahkan wisatawan sangat mungkin untuk berinteraksi dengan warga setempat yang ramah, atau mencicipi kuliner setempat.
Tip: Ada banyak kegiatan dan pertunjukan bagi segala usia pengunjung yang diadakan selama festival berlangsung, wisatawan dapat memantau situs resmi festival untuk mengetahui informasi jadwal, tiket masuk, dan informasi tambahan.