Ajang olahraga tahunan Sindoro Sumbing Triathlon Challenge kembali digelar pada 25 hingga 27 Juli 2025 di Perkebunan Teh Blembem dan Telaga Bedakah, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Memasuki tahun ke-6 penyelenggaraannya, event ini tidak hanya menghadirkan persaingan ketat di lintasan triathlon, aquathlon, dan duathlon, tetapi juga menjadi ajang promosi wisata alam dan budaya lokal yang memikat di kaki Gunung Sindoro dan Sumbing.
Sindoro Sumbing Triathlon Challenge 2025 merupakan hasil kerja sama antara komunitas Triathlon Jateng, FTI Kabupaten Wonosobo, KONI Kabupaten Wonosobo, KONI Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Tujuan utamanya adalah memperkenalkan olahraga triatlon secara lebih luas ke masyarakat serta mendukung pengembangan potensi wisata daerah. Keindahan panorama, udara sejuk, dan jalur menantang di kawasan perkebunan teh menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dari berbagai daerah.

Tahun ini, empat kategori utama akan dipertandingkan, yaitu Triathlon, Duathlon, Aquathlon, dan Relay. Masing-masing kategori memiliki versi reguler untuk umum, kelompok usia di atas 40 tahun, peserta dari TNI/POLRI, dan kategori Youth untuk usia 15 hingga 17 tahun. Nomor perlombaan akan digelar jika minimal diikuti oleh 10 peserta, dan perhitungan usia didasarkan pada tanggal 25 Juli 2025.
Kategori Triathlon mengawali lomba dengan renang sejauh 750 meter di Telaga Bedakah dalam lintasan tiga putaran, dilanjutkan dengan bersepeda sejauh 20 kilometer di jalan aspal seputar Pagerejo, dan ditutup dengan lari sejauh 5 kilometer di area yang sama. Untuk peserta Youth, jarak lomba disesuaikan menjadi 350 meter renang, 10 kilometer sepeda, dan 2,5 kilometer lari. Start dilakukan di Telaga Bedakah dan garis finish berada di Lapangan Pagerejo.

Untuk kategori Duathlon, peserta akan berlari sejauh 5 kilometer terlebih dahulu, kemudian bersepeda 20 kilometer melintasi rute beraspal yang naik turun dengan tikungan tajam yang menantang konsentrasi. Sesi terakhir adalah lari trail sejauh 2,5 kilometer melalui jalur tanah dan bebatuan di tengah hamparan kebun teh. Versi Youth dari Duathlon menempuh 2,5 kilometer lari, 10 kilometer sepeda, dan 1,25 kilometer lari trail.
Aquathlon menjadi kategori yang menggabungkan renang dan lari, dimulai dengan renang sejauh 1.000 meter di Danau Bedakah, lalu dilanjutkan dengan lari sejauh 5 kilometer di area perkebunan teh yang menyejukkan. Untuk peserta Youth, jaraknya menjadi 500 meter renang dan 2,5 kilometer lari. Sementara kategori Relay dimainkan oleh tim di mana setiap anggota hanya menjalani satu cabang lomba saja—baik itu renang, sepeda, atau lari.

Menariknya, event ini juga menghadirkan sentuhan budaya lokal. Peserta diajak mengikuti kegiatan masyarakat seperti Festival Tenongan yang menyajikan kuliner khas Wonosobo, serta menerbangkan lampion di malam hari menjelang hari perlombaan. Suasana akrab dan hangat ini menjadi pelengkap dari semangat kompetisi yang intens di lintasan lomba.
Panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp150 juta untuk para juara dari seluruh kategori yang dipertandingkan. Pendaftaran telah dibuka dan akan ditutup pada 20 Juli 2025. Biaya pendaftaran bervariasi, yaitu Rp750 ribu untuk Triathlon, Rp600 ribu untuk Duathlon, Rp500 ribu untuk Aquathlon, dan Rp500 ribu untuk kategori Relay per tim.

Informasi lengkap dan terbaru bisa diikuti melalui akun Instagram resmi @duathlonsindorosumbing. Untuk melakukan pendaftaran, peserta dapat langsung mengakses tautan berikut: bit.ly/sindoro_sumbing_triathlon_6. Dengan tantangan rute yang menarik dan keindahan alam yang menyegarkan, Sindoro Sumbing Triathlon Challenge 2025 siap menjadi salah satu event olahraga terbaik di Indonesia tahun ini.