Kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Labuan Bajo dalam waktu dekat dan tertarik menjelajahi keindahan bawah laut Taman Nasional Komodo, Pengah Kecil bisa menjadi salah satu spot yang wajib masuk dalam rencana perjalanan. Pulau karang mungil ini tampak biasa saja dari permukaan, tapi siapa sangka di baliknya tersembunyi pesona luar biasa, baik untuk penyelam berpengalaman maupun kamu yang hanya ingin snorkeling santai di permukaan.
Pengah Kecil terletak sekitar empat kilometer di utara Pulau Rinca. Dari permukaan laut, pulau ini hanya terlihat seperti batu karang kecil yang muncul di tengah lautan. Tapi begitu kamu menyelam, keindahan bawah lautnya akan langsung memikat. Dinding karang curam, terumbu warna-warni, dan formasi batuan unik menjadikan tempat ini surga tersembunyi di antara spot-spot diving Komodo lainnya.

Buat kamu yang menyelam, pengalaman di Pengah Kecil cukup menantang tapi sangat memuaskan. Arus di sini bisa berubah-ubah, kadang sedang, kadang cukup kuat, jadi biasanya penyelaman dilakukan dari sisi yang terlindung sesuai arah arus hari itu.
Kedalaman maksimumnya sekitar 27 meter, dengan banyak titik menarik di kedalaman 15-25 meter. Kalau beruntung, kamu bisa menjumpai hiu karang putih yang beristirahat di bawah naungan terumbu meja, atau sekawanan jackfish yang berenang cepat mengikuti arus.


Bagi pencinta makro, jangan lewatkan area dinding mini di sisi timur. Whip coral yang menjulang bak pohon kecil menjadi rumah bagi kuda laut pygmy dan whip coral shrimp, dan sesekali penyelam bisa melihat nudibranch berwarna mencolok yang menyelinap di antara karang. Safety stop di sini juga terasa istimewa—sinar matahari menembus permukaan, menerangi terumbu dan ikan-ikan kecil yang menari di sekeliling.
Selain diving, snorkeling di Pengah Kecil juga tak kalah menarik. Di sisi barat pulau, snorkeler bisa menikmati terumbu karang landai dengan visibilitas jernih dan warna-warna mencolok dari aneka karang dan ikan yang berenang di sekitarnya. Penyu sering melintas di spot ini, sementara kawasan anthias dan bannerfish kerap berseliweran di atas hamparan coral table. Bahkan tanpa menyelam dalam, dunia bawah laut di sini sudah tampak hidup dan dramatis.

Karena arus yang bisa berubah dengan cepat, sebaiknya snorkeling hanya dilakukan saat dive master atau pemandu lokal menilai kondisi aman. Biasanya, snorkeling dilakukan saat pagi atau menjelang sore ketika arus relatif tenang. Yang pasti, selalu kenakan perlengkapan dasar snorkeling demi keamanan.
Pengah Kecil memang menantang, namun keindahan ekosistemnya membuat setiap momen di bawah maupun di atas permukaan air begitu berkesan. Dengan panduan dive master berpengalaman dan perlengkapan yang tepat, kamu bisa menikmati dua petualangan sekaligus: menyelam dalam kedalaman dan snorkeling di perairan jernih Komodo. Jangan lupa membawa kamera bawah air untuk mengabadikan momen tak terlupakan ini!