Siapkan Kamera! Pemandangan di Bukit Suligi bak Negeri di Atas Awan

Foto: Instagram @vigata_

Bukit Suligi di Desa Aliantan, Riau, telah menjadi magnet bagi para pendaki yang ingin merasakan keindahan alam yang memukau. Berada di ketinggian 812 mdpl, destinasi ini dikenal sebagai “Negeri di Atas Awan” karena panorama samudra awan yang menakjubkan setiap pagi, menyuguhkan pemandangan seolah membawa pengunjung ke dunia yang berbeda.

Perjalanan mendaki menuju puncak dimulai dengan menapaki jalan setapak yang melintasi hutan tropis yang asri dan sejuk. Berdurasi sekitar dua jam, para pendaki dapat menikmati keindahan alam di sepanjang pendakian, mulai dari derai air terjun kecil hingga hutan lebat yang menyimpan berbagai rahasia alam. Setiap lekuk jalan yang menanjak menantang sekaligus menyegarkan semangat petualangan para pendaki.

Foto: Instagram @a.setyando

Di tengah perjalanan, terdapat area yang relatif datar dan cocok untuk berhenti sejenak atau bahkan bermalam bagi para pendaki yang ingin menikmati pengalaman berkemah. Bagi yang berencana untuk menginap, sangat disarankan membawa perbekalan yang cukup, mulai dari makanan, minuman, hingga perlengkapan camping seperti tenda, sleeping bag, dan perlengkapan masak. Persiapan matang akan memastikan kenyamanan selama bermalam di alam terbuka.

Momen berkemah di sini memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati keindahan alam di waktu senja, di mana langit berubah warna seiring datangnya malam. Malam yang dihabiskan di tengah alam bebas menambah kesan mendalam dalam setiap perjalanan mendaki.

Foto: Instagram @rifkimaulana17

Matahari terbit di Bukit Suligi adalah momen yang paling ditunggu-tunggu. Menyaksikan hamparan awan yang bergulung layaknya lautan dari puncak bukit merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Fenomena alam ini membuat pendakian semalam menjadi pilihan yang tepat, agar bisa menikmati pesona alam yang begitu memukau di pagi hari.

Tips

Medan pendakian yang terus menanjak dan beberapa bagian dengan kemiringan mencapai 85 derajat menguji kekuatan serta stamina para pendaki. Oleh karena itu, persiapkan fisik dengan baik sebelum memulai perjalanan dan pastikan membawa peralatan yang mendukung, seperti sepatu mendaki yang kuat dan pakaian yang nyaman. Pengetahuan mengenai medan juga sangat penting agar dapat menavigasi rute dengan aman.

Foto: Instagram @david_dewantara

Tak hanya persiapan fisik, tips praktis lainnya adalah selalu cek kondisi cuaca sebelum berangkat. Cuaca yang berubah-ubah bisa mempengaruhi kenyamanan dan keamanan pendakian. Jika kondisi terlihat tidak mendukung, ada baiknya menunda pendakian atau memilih hari yang lebih cerah. Pastikan juga untuk membawa peralatan navigasi seperti peta atau GPS, sehingga tidak tersesat di tengah hutan.

Di sekitar Bukit Suligi, terdapat pula sejumlah air terjun dan gua yang menambah nilai eksplorasi bagi para petualang. Keberadaan lanskap alam yang beragam ini menjadi bonus tambahan bagi yang ingin lebih mengenal potensi wisata alam di Riau. Agar tetap lestari, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan selama perjalanan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here