Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, siap menjadi tuan rumah bagi sebuah acara balap sepeda bergengsi, Tour de Rengganis. Event yang dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 16 Juni 2024 ini menjanjikan ajang balap yang menantang bagi para pembalap sepeda dari dalam dan luar negeri.
Tour de Rengganis menawarkan berbagai kategori untuk pembalap sepeda dari berbagai usia dan latar belakang. Kategorinya termasuk Men Elite, Women (usia 16 tahun ke atas), Men Junior (usia 17-18 tahun), Men Youth (usia 15-16 tahun), Men Master A (usia 30-39 tahun), dan Men Master B (usia 40 tahun ke atas), memberikan kesempatan bagi semua orang untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang bergengsi ini.
Para pembalap akan menempuh rute yang menantang, dengan total jarak mencapai 146 km selama dua hari perlombaan. Rutenya akan bermula dari Pantai Bama di Taman Nasional Baluran dan berakhir di Desa Curah Tatal pada hari pertama, kemudian dilanjutkan dari Pendopo Aryo menuju Tugu Kecamatan Sumbermalang pada hari kedua.
Event ini tidak hanya menawarkan kesempatan bagi pembalap untuk menguji kemampuan mereka, tetapi juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi pariwisata Situbondo kepada dunia. Selain itu, Tour de Rengganis juga menjadi ajang untuk menyosialisasikan program Gempur Rokok Ilegal kepada masyarakat luas.
Menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024 sebagai sumber anggaran, Pemerintah Kabupaten Situbondo menetapkan biaya pendaftaran gratis bagi semua atlet balap sepeda. Ini menjadi peluang emas bagi pembalap yang ingin merasakan sensasi berkompetisi dalam event internasional tanpa perlu khawatir akan biaya pendaftaran.
Dengan total hadiah sebesar Rp120 juta, Tour de Rengganis menarik perhatian pembalap yang berminat meraih prestasi dan penghargaan dalam balapan sepeda. Pembagian hadiah dilakukan untuk pemenang di setiap kategori, dengan harapan akan memberikan motivasi ekstra bagi para peserta.
Proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui bit.ly/tourderengganis2024. Setelah mendaftar, peserta akan diseleksi oleh Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi Jawa Timur untuk memastikan bahwa yang berkompetisi adalah pembalap terbaik yang memiliki lisensi UCI (Union Cycliste Internationale) dan memenuhi standar yang ditetapkan.
Dengan menggelar acara ini, Pemerintah Kabupaten Situbondo berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memerangi rokok ilegal sambil mempromosikan keindahan dan potensi pariwisata daerah. Ini adalah langkah positif dalam menggerakkan sektor pariwisata lokal sambil menyuarakan isu sosial yang penting bagi masyarakat.
