Vice & Virtue Gallery baru saja meluncurkan pameran terbarunya yang bertajuk ‘In Search of Relevance: Exploring the Intersection of Art and Society’. Pameran ini mempertemukan lima seniman yang berbakat, yang menawarkan pandangan tentang isu-isu penting dalam masyarakat melalui karya-karya mereka yang beragam.
Dengan tema tentang relevansi seni dalam konteks sosial saat ini, pameran ini bukan sekadar memamerkan karya-karya yang indah dari segi visual, tetapi juga mengajak audiens untuk merenungkan peran seni dalam membentuk kesadaran masyarakat. Teks pada kuratorial pameran juga menekankan pentingnya mempertanyakan, merespons, dan merenungkan isu-isu kontemporer melalui lensa seni.
Salah satu sorotan dari pameran ini adalah karya-karya Kide Baharudin, seorang seniman yang terampil dalam menggambarkan kehidupan kota Jakarta dengan warna-warna cerah yang menggoda mata. Melalui lukisannya yang ekspresif, Baharudin menangkap ritme dan dinamika kehidupan sehari-hari di kawasan perkotaan, dari keramaian pasar hingga kepadatan lalu lintas.
Sementara itu, karya-karya dari Indra Dodi menarik perhatian dengan penggunaan warna-warna cerah dan motif-motif yang menarik. Karya-karya seperti ‘Another Day Series’ dan ‘Happy Day Series’ mengajak audiens untuk merenungkan tentang arti dari setiap momen dalam kehidupan sehari-hari.
Gani Gaber, dengan karya-karya seperti ‘Dalam Pelukan Waktu’ dan ‘Lost In Translation’ membawa audiens pada perjalanan melintasi waktu dan ruang, menghadirkan perspektif yang mendalam tentang perbedaan budaya dan kompleksitas komunikasi. Rosyad, melalui karya-karya seperti ‘Harepan’ dan Duriat’ memperlihatkan sisi-sisi yang lebih introspektif dari pengalaman manusia.
Tidak ketinggalan, Svkmatra juga turut meramaikan pameran dengan karya-karya yang kontroversial namun mengundang pemikiran, seperti ‘Living Free’ dan ‘Go F* yourself (Fortune)’. Melalui medium lukisan pada kaca, Svkmatra mengajak audiens untuk merenungkan tentang konsep kebebasan dan realitas diri dalam dunia yang semakin kompleks dan terhubung secara digital.
‘In Search of Relevance’ bukan sekadar pameran seni biasa. Ini adalah panggilan untuk merenung, berdialog, dan bertindak dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. Melalui medium seni, para seniman di pameran ini mengajak kita untuk berpikir kritis dan berbagi pandangan tentang dunia yang terus berubah di sekitar kita.
Pameran ‘In Search of Relevance’ akan berlangsung hingga 2 Juni mendatang di Vice & Virtue Gallery, Jakarta Art Hub Lantai 3, Jl. Timor No. 25, Menteng, Jakarta Pusat. Galeri buka tiap pukul Selasa sampai Sabtu pukul 12:00 hingga 19:00. Info lebih lanjut, kunjungi @vicevirtuegallery.