Kita Art Friends (KAF) berkolaborasi bersama Alila Seminyak untuk menggelar pameran seni rupa yang menyuguhkan karya-karya perupa kontemporer Indonesia. Dibuka untuk umum secara gratis, pameran ini akan berlangsung selama satu bulan mulai 22 Mei hingga 20 Juni 2021 pukul 15:00 hingga 21:00 di Event Center, Alila Seminyak, Bali.
Bertajuk Hopes, pameran ini digelar dengan harapan dapat menyemarakkan dunia seni rupa Indonesia, khususnya Bali, selain memberikan inspirasi untuk membagikan semangat dan harapan melalui kesenian di masa penuh tantangan seperti saat ini. Lewat pameran tersebut, KAF turut menampilkan bagaimana seni rupa merespon perkembangan dunia digital dan kripto.
Total ada 70 karya seni dari 18 perupa kontemporer yang ditampilkan dalam pameran tersebut, di mana perupa yang berpartisipasi tak hanya dari Bali, namun juga dari Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Dikurasi langsung oleh Art Director KAF Abdes Prestaka, karya-karya tersebut merefleksikan ragam perjalanan batin, peristiwa masa lalu, dan ekspektasi akan masa depan dari para perupa yang datang dari beragam latar belakang.
Dengan demikian, para penikmat seni dapat menjadi lebih peka untuk merasakan apa yang terjadi saat ini, selain terinspirasi untuk menyusun langkah baru menuju masa depan.
“Hopes” menyajikan refleksi warna alam hasil visualisasi Aly Waffa, Anton Afganial, I Made Arya Palguna, Ida Bagus Purwa, Ismanto Wahyudi, Lugas Syllabus, Made Gunawan, dan Nana Tedja.
Penikmat seni juga dapat meretas kenyataan masa kini dan masa lampau dari karya-karya artistik Dodit Artawan, I Made Agus Saputra, Indra Dodi, Sudarna ‘Nano Uhero’, NPAAW serta Prajna Dewantara.
Tak hanya itu, garis bentuk dan sapuan warna ekspresif Anyon Muliastra, Putu Bonuz, Made Wiradana dan Putu Wirantawan berhamburan memberikan semangat.
Menariknya, pengunjung pameran Hopes bisa melihat beberapa karya seni yang berupa digital gerak, sehingga menstimulasi mereka dalam memberikan persepsi baru pada karya seni.
KAF juga memfasilitasi para perupa dan mentransformasi karya-karya lukisan tersebut menjadi NFT. Hal ini merupakan sebuah upaya untuk memberikan panggung kepada para perupa Indonesia agar dikenal di dunia kripto. Dari penjualan NFT, para perupa pun akan mendapatkan persentase profit.
Kolaborasi KAF dan Alila Seminyak merupakan lanjutan dari pameran yang sukses digelar sebelumnya di akhir 2020, selain sebagai bentuk dukungan Alila Seminyak kepada industri seni dan kreatif Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut seputar pameran Hopes, pantau akun Instagram @kita.art.friends.
Teks: Melinda Yuliani