Bila sedang berada di Kota Malang, tidak ada salahnya berkunjung sambil bernostalgia mendengarkan musik yang hit pada eranya di Museum Musik Indonesia. Meskipun cara mendengarkan musik saat ini sudah berevolusi, jejaknya masih tersimpan rapi di satu-satunya museum musik di Indonesia ini.
Diresmikan sejak 2016 lalu, Museum Musik Indonesia berlokasi di Jalan Nusakambangan No. 19, Kasin, Kecamatan Klojen. Koleksi yang ada di sini sebagian besar adalah berupa media rekaman fisik, baik berupa kaset, piringan hitam, maupun CD, VCD, atau DVD. Keunikan museum ini adalah sebagian besar koleksinya bersumber dari sumbangan masyarakat, tidak saja dari Indonesia, tetapi juga dari luar negeri.
Untuk mengakses museum ini, kamu dapat langsung menuju lantai 2 Gedung Kesenian Gajayana. Setibanya, kamu akan disambut ruangan mirip ruang konser, lengkap dengan kursi penonton dan panggung yang cukup luas. Sebelum pandemi, ruangan ini biasanya digunakan untuk menggelar pertunjukan musik.
Di ruangan berikutnya, kamu dapat melihat berbagai koleksi kaset, CD, dan sebagainya, selain juga beberapa pakaian maupun aksesori dari beberapa penyanyi terkenal di Indonesia. Kamu juga bisa memainkan beberapa alat musik tertentu, atau membaca kumpulan majalah dan buku musik secara gratis. Yang pasti, kunjungan ke sini dijamin akan menambah pengetahuanmu mengenai sejarah musik.
Usai berkeliling melihat koleksi museum, kamu bisa menuju tempat di mana kamu bisa mendengar ulang lagu-lagu lama yang rekamannya terpajang di rak-rak. Pihak museum bahkan telah membuat aplikasi untuk mendengarkan lagu tersebut melalui streaming lokal yang hanya tersedia di museum ini. Menarik bukan?
Museum Musik Indonesia terletak tak jauh dari Alun-alun Kota Malang, hanya sekitar 10 menit berjalan kaki. Museum ini buka setiap Selasa hingga Minggu pukul 10:00 hingga 17:00 dengan tiket masuk Rp5.000 per orang. Kamu bisa mencari tahu informasi terbaru mengenai museum dengan mengikuti akun Instagram @museummusikindonesia.
Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani
