Tujuan wisata yang wajib kamu kunjungi di Purwakarta tak hanya Gunung Parang, Waduk Jatiluhur, dan Air Mancur Sri Baduga saja. Ada satu lagi destinasi yang bisa kamu masukkan ke dalam rencana perjalanan, yakni Bendungan Parang Gombong. Tempat ini menawarkan pemandangan berupa lahan rerumputan hijau di tepian danau yang menyatu dengan Waduk Jatiluhur.
Pemandangan ini terutama indah dinikmati saat matahari terbenam, ketika sinarnya yang keemasan menyinari dataran dan perairan yang terhampar di depan mata. Ditambah suasananya yang sejuk dan sunyi, tak heran bila kemudian Parang Gombong sangat digemari sebagai lokasi berkemah.
Saat pagi hari, bila beruntung, kamu bisa menyaksikan pemandangan warga sekitar yang menangkap ikan di danau dengan cara menebar jala di atas rakit. Bagi kamu yang hobi memotret, momen ini tentu saja sangat apik untuk diabadikan. Lokasi ini juga menjadi tujuan favorit bagi para penggemar touring. Biasanya saat akhir pekan, banyak kelompok motor touring yang singgah di kawasan Parang Gombong.
Parang Gombong juga sudah didukung dengan fasilitas yang cukup memadai, seperti toilet umum, musala, hingga jajaran warung makan yang buka 24 jam. Bila tidak membawa persediaan makanan yang cukup, kamu bisa menikmati menu ikan bakar segar yang ditawarkan oleh warung tersebut. Bersantai menikmati langit malam dan dinginnya udara di sini, tentu akan semakin nikmat jika ditambah dengan santapan yang lezat.
Area camping Parang Gombong terletak di Kutamanah, Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Untuk sampai ke lokasi ini, kamu dapat berkendara selama sekitar 45 menit dari pusat kota Purwakarta menuju arah Jatiluhur.
Bila ingin berkemah, kamu perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang, belum termasuk biaya parkir Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Tips Camping di Parang Gombong
- Diwajibkan membawa peralatan camping sendiri, karena di kawasan ini belum tersedia tempat penyewaan tenda dan perlengkapan lainnya.
- Bila membawa kendaraan, carilah tempat yang lebih luas agar bisa memarkirkan kendaraan di samping tenda.
- Pastikan tenda tidak dibangun terlalu dekat dengan tepi danau untuk menghindari bila terjadi hujan deras dan air danau meluap sampai ke tepian.
- Diusahakan tidak datang pada malam hari karena akses jalan menuju Parang Gombong cukup gelap dan sepi. Selain itu akan sangat sulit memilih tempat untuk mendirikan tenda.
- Pastikan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, seperti mengenakan masker, menjaga kebersihan, dan menjaga jarak dengan membangun tenda berjauhan.
- Kebersihan tempat juga wajib dijaga dengan tidak meninggalkan bekas pembakaran api unggun ataupun sampah yang berserakan.
Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani