Belum bisa bepergian jauh ke Pulau Komodo untuk menyaksikan hewan purba yang ada di sana dan menyelami perairannya yang indah? Jangan khawatir, karena di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat juga ada pulau yang menawarkan pesona serupa.
Pulau Biawak namanya. Mirip Pulau Komodo, pulau ini pun dihuni biawak yang jumlahnya diperkirakan sudah mencapai ratusan. Namun, pulau ini jauh lebih kecil dari Pulau Komodo, yakni hanya 120 hektar dengan sebagian besar wilayahnya didominasi pantai dan hutan bakau. Dengan demikian, pulau ini pun dapat dijelajahi dalam waktu yang lebih singkat, selain cocok untuk destinasi liburan akhir pekan karena letaknya tak begitu jauh dari ibu kota.
Sebagai salah satu tujuan wisata bahari di Jawa Barat, aktivitas utama di pulau ini tentu saja snorkeling dan diving untuk menyelami keindahan bawah lautnya. Eksotisme warna-warni terumbu karang, ditambah dengan beragam biota laut yang hidup di perairan sekitar Pulau Biawak, akan membuat pengalaman menyelam di sini tak akan terlupakan. Kalau belum puas, kamu juga dapat menyeberang ke dua pulau kecil dekat Pulau Biawak, yakni Pulau Gosong dan Candikian, untuk menyelam di beberapa spot favoritnya.
Selain snorkeling, kamu dapat sekadar bermain pasir di tepian pantai sembari menanti matahari terbit dan terbenam, atau berfoto dengan latar reptil yang menjadi ikon Pulau Biawak. Sementara penyuka aktivitas trekking dapat menyusuri hutan bakau yang ada di pulau tersebut.
Jangan lewatkan juga kunjungan ke mercusuar setinggi 65 meter yang ada di Pulau Biawak. Dibangun pada masa kolonial Belanda, mercusuar berusia lebih dari satu abad tersebut masih digunakan hingga kini dan dibuka untuk umum. Dari puncaknya, kamu dapat menyaksikan panorama matahari terbit maupun terbenam dengan semburat cahayanya yang berwarna kuning keemasan.
Akses
Pulau Biawak terletak di lepas laut Semenanjung Indramayu, atau sekitar 40 km dari kawasan pesisir utara Indramayu. Bila berangkat dari Jakarta, kamu dapat mengarahkan kendaraan menuju Pantai Karangsong dengan waktu tempuh sekitar empat jam perjalanan via Jalan Tol Cikopo-Palimanan.
Setibanya, kamu bisa menitipkan kendaraan di area parkir Pantai Karongsong dengan membayar tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang dan Rp10.000 untuk parkir mobil. Dari Pantai Karangsong, perjalanan dilanjutkan dengan kapal untuk menyeberang ke Pulau Biawak. Waktu tempuh untuk sampai ke Pulau Biawak sekitar 3-4 jam, tergantung kondisi laut.
Bila tertarik mengunjungi Pulau Biawak, kamu dapat memanfaatkan jasa agen wisata yang menawarkan paket perjalanan menuju destinasi tersebut. Biasanya, rencana perjalanannya dimulai dini hari, sehingga dapat tiba di Pulau Biawak sekitar pukul 05:30. Biayanya juga tergantung fasilitas yang didapat, yakni mulai Rp500.000 per orang untuk dua hari satu malam.
Salah satu operator yang menawarkan trip ke Pulau Biawak antara lain @trip_pulau_biawak_indramayu. Kamu bisa memilih paket wisata yang sudah termasuk tiket kapal untuk menyeberang, makan selama trip, homestay, snorkeling, serta fasilitas penunjang lainnya. Untuk informasi harga dan jadwal ketersediaan paket wisata, kamu bisa menghubungi WhatsApp 0812 3752 3453.
Pulau Biawak menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama masa pandemi, termasuk mengecek suhu tubuh pengunjung sebelum masuk, serta mewajibkan pengunjung mencuci tangan secara berkala, mengenakan masker, dan menjaga jarak dengan pengunjung lainnya.
Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani
