Bali tidak pernah berhenti menawarkan pesonanya kepada siapa saja yang mengunjunginya, khususnya bagi para penggemar kegiatan adventure yang memacu adrenalin. Bukit Cemara yang terletak di Desa Yeh Kori, Kecamatan Bandem, Kabupaten Karangasem, Bali, dapat menjadi tujuanmu selanjutnya.
Bila dibandingkan dengan Bukit Asah di Bugbug atapun Bukit Campuhan di Ubud, nama Bukit Cemara mungkin masih terdengar asing di telinga. Pasalnya, lokasinya memang masih tersembunyi di pelosok desa.
Namun, suasananya alamnya yang masih asri dengan udaranya yang begitu sejuk, menjadikan Bukit Cemara sebagai salah satu lokasi yang tepat untuk berkemah. Belum ada petunjuk yang jelas untuk menuju kawasan ini, karena itu kamu disarankan untuk bertanya kepada penduduk sekitar.
Jalur yang harus dilalui akan cukup memacu adrenalin. Sejumlah tanjakan dengan beberapa bagian ruas jalur yang berupa tanah dan bebatuan akan menemani perjalananmu. Tetapi selama di perjalanan, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan cantik yang dapat menyegarkan pikiran.
Walaupun namanya Bukit Cemara, kamu tidak akan menemukan satu pun pohon cemara di kawasan ini. Kamu hanya akan menjumpai area perkebunan warga yang juga menjadi lahan mata pencaharian penduduk setempat.
Datanglah ke Bukit Cemara pada pagi hari, dan saat cuaca sedang bersahabat. Kamu akan dibuat terbuai dengan panorama Gunung Agung yang berdiri megah. Keelokan alam sekitar gunung, lengkap dengan jajaran lembahnya, seolah menjadi lukisan alam yang memukau dan akan membuat pengunjung berdecak kagum. Perjalanan berliku yang dilalui pun serasa terbayar tuntas dengan pemandangan ini.
Kamu juga bisa menyaksikan hamparan birunya lautan yang membentang di kejauhan. Jika cuaca sedang cerah, di sore harinya kamu akan kembali dihibur oleh pemandangan matahari terbenam dengan guratan langit jingganya. Saat malam tiba, suasananya akan terasa sangat sunyi karena kawasan ini masih terbilang sepi pengunjung.
Bila ingin ke Bukit Cemara, sebaiknya menggunakan sepeda motor, karena jalurnya cukup terjal, berbatu, dan tidak terlalu lebar. Kamu juga wajib membawa perlengkapan berkemah sendiri karena di sini tidak terdapat tempat penyewaan tenda dan sebagainya. Fasilitas di Bukit Cemara pun masih belum memadai, kamu hanya akan menjumpai beberapa warung sederhana yang menjajakan minuman dan makanan ringan.
Untuk akses menuju lokasi, kamu bisa memanfaatkan Google Maps dengan durasi berkendara sekitar 1,5 jam dari Denpasar. Setibanya di KUD Selat, kamu disarankan bertanya kepada penduduk sekitar sampai akhirnya menemukan papan tanda bertuliskan Bukit Cemara.
Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani
