Dari sekian banyak lokasi snorkeling yang ada di Bali, salah satunya yang sayang dilewatkan adalah Pantai Lipah. Terletak di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, snorkeling di sini tak hanya memungkinkan kamu untuk menikmati keindahan alam bawah lautnya, namun juga sembari melihat langsung bangkai kapal perang Jepang sepanjang 15 meter yang tenggelam di perairan ini.
Kapal perang ini merupakan kapal milik Jepang sebagai penyuplai bahan makanan bagi para tentara. Saat Perang Dunia II, kapal ini ditembak oleh Belanda sehingga karam dan tenggelam. Posisi tenggelamnya kapal ini sangat dekat, hanya sekitar 10 meter dari bibir pantai dengan kedalaman sekitar 3-10 meter dari permukaan. Kedalaman ini juga merupakan kadalaman ideal untuk snorkeling.
Kapal karam ini ditutupi dengan indah oleh gorgonia, bunga karang, dan karang hitam. Sembari melihat keindahannya, kamu pun dapat menjumpai berbagai ikan warna-warna yang berseliweran di sekitar. Puas menikmatinya, kamu dapat menuju sisi kiri teluk untuk menjumpai berbagai biota laut lainnya, seperti ikan-ikan karang, udang, kepiting porselen, dan bintang laut.
Perairannya yang biru dan jernih membuat aktivitas snorkeling atau diving semakin menyenangkan. Namun, kamu juga harus berhati-hati dengan kemungkinan arus kuat ketika menjelajahi beberapa titik menyelam di sini. Waktu terbaik untuk snorkeling ataupun diving adalah sekitar pukul 08:00 hingga 09:00.
Jejeran perahu nelayan di pinggir pantai juga menjadi pemandangan yang sangat menarik, ditambah latar belakang bukit yang mengelilingi pantai ini, seolah mengisolasinya menjadi tempat tersembunyi. Pengunjung Pantai Lipah memang didominasi oleh wisatawan asing, itu sebabnya pantai ini lebih populer di kalangan wisatawan mancanegara ketimbang wisatawan domestik.
Fasilitas di Pantai Lipah terbilang memadai, mulai dari toilet umum, area parkir yang luas, kafe dan restoran, hingga fasilitas penyewaan alat snorkeling dan diving dengan harga yang bervariasi, yaitu mulai Rp50.000. Namun bila memungkinkan, sebaiknya membawa perlengkapan snorkeling sendiri demi menjaga kebersihan di masa pandemi ini.
Pantai Lipah dapat ditempuh sekitar dua setengah jam perjalanan dari Bandara Ngurah Rai. Lokasinya berdekatan dengan dua pantai lainnya, yaitu Pantai Amed dan Pantai Tulamben. Tidak ada biaya masuk, kamu hanya perlu membayar parkir sebesar Rp5.000 per kendaraan.
Teks: Dionesia Ika | Editor: Melinda Yuliani