Kabupaten Karanganyer di Jawa Tengah telah lama menjadi destinasi incaran bagi penyuka alam. Selain mendaki Gunung Lawu, Kebun Teh Kemuning yang berada di lereng gunung juga kian diminati sebagai opsi berwisata bersama keluarga. Penyuka foto pun akan dimanjakan dengan hamparan kebun teh yang asri sepanjang mata memandang.
Ingin menikmati keindahan ini sambil menghirup udara sejuk khas pegunungan dengan cara yang unik? Menjajal paralayang bisa menjadi aktivitas pilihanmu saat berkunjung kemari. Dari ketinggian, kamu dapat menikmati pemandangan perbukitan dan perkebunan teh sembari merasakan sensasi melayang tinggi di udara. Tentunya, hal ini akan menjadi pengalaman liburan yang seru dan tak terlupakan.
Arena paralayangnya sendiri ada di sebuah bukit di Desa Segorogunung. Setinggi 1.300 meter di atas permukaan laut, bukit tersebut nantinya menjadi landasan start, sementara pendaratan akan dilakukan di tengah-tengah Kebun Teh Kemuning.
Kalaupun tak pernah mencoba paralayang, tak perlu khawatir, karena kamu akan didampingi oleh instruktur berpengalaman saat terbang nanti. Pemandangan alam dari ketinggian pun luar biasa indah, sehingga bakal seketika menghilangkan rasa takut yang muncul saat lepas landas. Selama terbang, kamu juga bisa mengabadikan keindahannya dengan kamera ponsel ataupun GoPro.
Wisata paralayang di Kebun Teh Kemuning ini sebenarnya sudah ada sejak 2017 lalu. Namun, belum banyak wisatawan yang tahu karena umumnya spot paralayang di sini digunakan oleh para atlet.
Tertarik mencoba wisata yang dapat memacu adrenalin ini? Kamu mesti membayar Rp400.000 per orang dengan durasi sekitar 15 menit, sudah termasuk perlengkapannya, seperti harness, helm, serta parasut utama dan cadangan.
Menurut admin akun @paralayang_kemuning, tidak ada aturan khusus bagi wisatawan yang ingin terbang tandem (bersama instruktur). Namun, bila ingin terbang sendiri, berat badan maksimal 90 kilogram. Untuk reservasi, kamu bisa menghubungi 08977287444.
Bukit paralayang ini sendiri cukup mudah diakses. Terletak di antara kawasan Candi Sukuh dan Candi Ceto, perjalanan dapat ditempuh dari Solo dengan berkendara selama sekitar satu jam via Jalan Lawu. Kondisi jalan sudah diaspal, namun sebelum sampai lokasi lumayan terjal dan berkelok-kelok, jadi pastikan berhati-hati saat melintasinya.
Teks: Melinda Yuliani
