Bagi penyuka seni dan pemburu foto, teamLab merupakan salah satu atraksi yang paling dinanti-nantikan saat berkunjung ke Jepang. Sempat ditutup karena pandemi Covid-19, dua museum andalan mereka di Tokyo, teamLab Borderless dan teamLab Planets, telah dibuka kembali dengan menerapkan serangkaian protokol keamanan yang ketat. Wisatawan juga dapat mengeksplorasi seluruh penjuru kota untuk mencari beberapa instalasi seni teamLab yang tersembunyi.
TeamLab juga baru-baru ini meluncurkan pameran baru di beberapa tempat lain di Jepang, termasuk Fukuoka, Takeo, dan Saitama. Sayangnya, pelancong yang tak bisa kemari karena larangan masuk yang ketat di Jepang mesti menunggu lebih lama untuk menikmati langsung instalasi seni teamLab yang imersif ini.
Untungnya, baru-baru ini teamLab menemukan solusi yang cerdik untuk membawa instalasi seni ini ke para pelancong di seluruh dunia. Lewat proyek Flowers Bombing Home yang disiarkan secara langsung di YouTube Live, Anda dapat menonton lukisan bunga karya orang-orang di seluruh dunia dari televisi atau layar komputer Anda. Semakin besar layar Anda, semakin menarik pula tampilannya, sehingga seolah-olah Anda sedang berada di dalam museum teamLab.
Anda juga dapat turut berpartisipasi menyumbangkan lukisan hasil karya Anda sendiri untuk proyek ini. Caranya, cukup unduh kertas gambar di laman ini (ada lima gambar bunga yang bisa dipilih). Kemudian, unggah foto lukisan Anda secara daring dan tonton hasilnya di layar Anda, bersama dengan lukisan lain dari “seniman rumahan” di seluruh dunia. Video ini sangat menenangkan untuk digunakan sebagai latar belakang saat Anda sedang bekerja dari rumah. Jangan lupa untuk memposting karya Anda di Instagram dengan tagar #teamlabhome.
teamLab menciptakan karya seni baru ini untuk menyatukan orang-orang di seluruh dunia, meskipun saat ini sedang terjebak di rumah. Bunga sebagai objek gambar pun dipilih karena mampu memberikan rasa damai. “Bunga-bunga ini akan terus mekar selamanya sebagai sebuah karya seni untuk mengenang masa ini,” kata teamLab di situs di resminya.
Teks: Melinda Yuliani
