Berniat bepergian? Simak tip berikut yang dikompilasi dari beberapa pejalan yang telah bertahun-hidup di jalan.
-
Selalu bawa topi
Di musim dingin, topi akan menghangatkan tanpa memakan banyak tempat di koper, sementara di musim panas, topi akan melindungi wajah dan kepala dari paparan sinar matahari. Selain itu, topi selalu dapat menjadi penyelamat penampilan ketika rambut sedang tidak dalam kondisi terbaiknya.
• Packing koper sehabis laundry
Berkemas selalu lebih mudah sehabis menerima baju bersih dari laundry atau setelah selesai mencuci dan menyetrika baju karena baju-baju masih rapi dan harum. Jangan kemas baju yang harus disetrika.
-
Obat serbaguna
Bawa ibuprofen (atau obat sakit kepala lainnya), decongestant bila terserang flu, antihistamin untuk mengobati reaksi alergi, pembalut luka, dan hydrocortisone untuk mengatasi iritasi pada kulit akibat serangga atau alergi.
-
Jangan kemas yang belum dipakai
Setelah membeli sepatu, jaket, atau baju dalam baru, sempatkan untuk dicoba terlebih dahulu sebelum berangkat agar dapat dites kenyamanannya dalam waktu lama. Sepatu bisa saja tidak nyaman setelah beberapa jam, atau jaket ternyata tidak sehangat yang dikira, dan baju dalam mungkin kerap terlipat sehingga menganggu.
-
Bertanya di museum
Jangan segan bertanya ke staf museum untuk mengeksplorasi museum tempatnya bekerja tersebut. Mereka mungkin dapat merekomendasikan berbagai hal yang turis lain tidak ketahui.
-
Selalu bawa snack
Dalam perjalanan, dengan moda transportasi apa pun, berbekal lah kudapan karena akan sangat berguna untuk menganjal perut.
-
Kemas sampo kering
Inovasi ini sangat berguna bila tidak punya waktu untuk keramas atau terlalu malas untuk mengeringkan rambut selama perjalanan.
-
Bawa baju dalam lebih
Khusus untuk baju dalam, bawalah lebih agar dapat kerap berganti walaupun baju luar telah berkali-kali dipakai. Lagipula baju dalam tidak menyita banyak tempat di koper.
-
Padu padan pakaian
Pilih atasan yang dapat dipasangkan dengan semua bawahan yang akan dibawa agar penampilan tetap enak dilihat, walaupun wajah lelah atau sudah tiga hari belum mandi.
-
Jangan ke WC pesawat tanpa alas kaki
Bila kaki sedang bengkak sekalipun, tidak disarankan ke kamar mandi di pesawat tanpa alas kaki dan gulung sedikit celana bila terlalu panjang supaya tidak menyapu lantai yang penuh kuman.
-
Tahu kapan tidak bercanda
Yang pasti, jangan sok akrab atau bercanda dengan petugas imigrasi atau tentara di perbatasan bila tak ingin mendapat masalah.
-
Kalau takut hilang, tinggal saja
Benda-benda yang hanya akan membuat waswas selama di perjalanan, sebaiknya tidak perlu dibawa agar dapat optimal menikmati perjalanan.
-
Redakan mabuk darat
Bila rentan mabuk darat atau laut, sebelum memulai perjalanan minumlah ginger ale yang dicampur soda.
-
Jangan taruh bagasi
Sikat gigi, obat-obatan pribadi, deodoran, dan piyama sebaiknya jangan taruh di bagasi, terutama bila akan menempuh penerbangan panjang.
-
Jika lupa sesuatu
Jika lupa sesuatu, sebelum ke supermarket atau toko kelontong terdekat, tanyakan dulu ke staf hotel apakah mereka dapat menyediakan barang yang dicari. Kadang tidak semua peralatan tersedia di kamar, namun tersedia (secara cuma-cuma) bila diminta.
-
Jangan tinggalkan benda-benda berharga di kendaraan
Baik ketika sedang melakukan tur dalam rombongan, menyetir sendiri, atau disetiri seseorang. Bahkan jika benda berharga tersebut disimpan di bagasi dan kendaraannya terpakir di tempat yang aman, sebaiknya jangan ambil risiko.
-
Pilih makanan vegetarian atau pilihan yang tidak populer lainnya
Bila maskapai yang dinaiki menawarkan opsi makanan yang dapat dipesan sebelum penerbangan, pilihlah menu yang kurang populer karena menu-menu yang kurang populer biasanya dibuat dalam jumlah kecil sehingga kualitasnya lebih terjaga. Selain itu, Anda pun akan dilayani pertama bila memiliki preferensi khusus.
-
Jangan lupa berfoto
Setelah puas memotret keindahan tempat yang dikunjungi, jangan malu-malu untuk minta difotokan, terlebih bila tidak membawa monopod atau tongsis, sebagai kenang-kenangan. Dan sebaliknya, pergi ke tempat-tempat indah jangan hanya selfie, tapi rekam juga keindahan yang dilihat.
-
Screenshot, cetak, atau tulis nama dan alamat akomodasi
Hal ini agar dapat ditunjukkan ke supir taksi atau ketika menanyakan arah. Setelah check-in, sebelum keluar hotel untuk menjejalah, minta kartu nama hotel agar tidak tersesat.
-
Semakin terbatas, semakin enak
Inilah salah satu alasan mengapa mencicipi masakan setempat yang paling baik adalah di jalanan karena street food hanya menjual satu jenis penganan (biarpun terdapat beberapa variasi). Selalu pilihlah tempat yang hanya menawarkan menu terbatas ketimbang ratusan opsi karena bila pilihannya terbatas, biasanya dimasak dengan standar yang tinggi.
-
Perlengkapan mandi padat
Di era dilarangnya cairan lebih dari 100 mililiter untuk masuk ke kabin penerbangan sipil, bila tak ingin memasukkan toiletries ke bagasi, pilih sabun, sampo, tabir surya, krim antinyamuk, dan parfum yang padat.
-
Pindai atau potret berbagai dokumen penting dan email ke diri sendiri
Paspor, visa, kartu kredit/debit yang dibawa selama perjalanan penting untuk memiliki soft copy-nya agar ketika hilang dapat diurus dengan lebih cepat.
-
Keajaiban fitur kamera di Google Translate
Unduh aplikasi Google Translate dan gunakan fitur kameranya untuk menerjemahkan menu, plang petunjuk, brosur, poster, atau apa pun yang ditemui di jalan dan tertulis dalam bahasa asing. Cukup tekan ikon kamera, arahkan ponsel ke teks yang butuh diterjemahkan, maka aplikasi akan segera menerjemahkannya.
-
Jangan terlalu percaya TripAdvisor
Berbagai ulasan di TripAdvisor tidak semuanya terpercaya karena situs ini menggunggah ulasan tanpa penyaringan, sehingga dengan mudahnya seseorang membuat laporan palsu karena persaingan bisnis, atau sebaliknya seseorang diminta pemilik tempat untuk memberi ulasan yang bagus. Baca semua ulasan dengan pikiran terbuka dan teliti.
-
Terima kenyataan
Perjalanan bukan persaingan pencapaian target. Terimalah kenyataan bahwa kadang tidak dapat melihat semua tempat yang ada di sebuah kota atau negara dalam satu perjalanan. Namun manfaatkanlah waktu sebaiknya-baiknya di tempat yang dapat dikunjungi.
Teks: Melinda Yuliani