Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur siap menyambut wisatawan lokal dan internasional mulai 15 Agustus 2020 dengan menerapkan serangkaian protokol kesehatan.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang Nisyantara mengatakan bahwa target pengunjungnya adalah wisatawan nusantara maupun mancanegara yang telah berada di Indonesia sejak Maret lalu. Ia juga menambahkan bawah pihaknya telah menyiapkan protokol kesehatan sejak Juni.
Sebelumnya, Taman Nasional Komodo telah dibuka sejak 6 Juli 2020 untuk penduduk yang tinggal di Manggarai Barat dengan jumlah pengunjung maksimal 25 per hari.
Wisatawan yang ingin mengakses taman nasional ini wajib mendaftarkan diri secara daring sebelum kunjungan. Adapun data yang diminta adalah nama, kartu identitas atau nomor paspor, surat kesehatan, dan perusahaan asuransi atau informasi terkait BPJS Kesehatan.
Selain itu, pelancong harus menentukan lokasi wisata mana yang ingin mereka kunjungi, lengkap dengan tanggal dan aktivitas yang ingin dilakukan. Adapun lokasi wisata di Taman Nasional Komodo adalah Loh Liang, Pulau Komodo; Loh Buaya, Pulau Rinca; dan Padar Selatan. Pelancong juga bisa sekalian memilih lokasi wisata darat dan laut di luar Taman Nasional Komodo.
Lokasi wisata darat di luar Taman Nasional Komodo adalah Batu Cermin, Cunca Wulang, Gua Rangko, Batu Goang, dan Taman Nasional Kelimutu. Sementara untuk lokasi wisata laut di luar Taman Nasional Komodo adalah Pulau Kanawa, Pulau Kelor, dan Menjerite.
Laman registrasi pada situs registration.labuanbajoflores.id juga memberikan perincian tentang protokol kesehatan dan keselamatan bagi para pelancong, seperti wajib memiliki hasil tes negatif Covid-19, menjaga jarak fisik, membawa peralatan snorkeling sendiri, dan mengenakan masker. Selain itu, pengunjung Taman Nasional Komodo diharuskan untuk menggunakan jasa dari salah satu operator perjalanan yang terdaftar di situs tersebut.
Teks: Melinda Yuliani
