Berakhir pekan di Bali telah menjadi tren selama beberapa tahun terakhir ini. Namun, sesering-seringnya ke Bali, belum tentu setiap orang bersedia menghabiskan empat jam perjalanan untuk menuju Bali Barat.
Mendengar musik rancak racikan disc jockey terkenal di bawah terpaan lampu disko memang menyenangkan. Namun, mendengar kicau burung di tengah keheningan alam yang indah adalah suatu pengalaman yang akan mengembalikan sisi kemanusiaan.
Tak percaya? Pergilah ke Bali Barat! Banyak orang mengatakan bahwa apa yang ada di Lombok tidak dapat ditemukan di Bali. Di Bali Barat, banyak tempat yang mengingatkan akan Lombok.
Area konservasi ini awalnya diciptakan oleh Belanda pada tahun 1947 untuk melindungi jalak Bali (Leucopsar rothschildii) yang terancam punah dan harimau Bali yang kini terlanjur punah. Terdiri dari hutan monsun, hutan bakau, sabana, dan perairan yang dikelilingi koral yang indah di sekitar Pulau Menjangan, bagi yang merindukan untuk tidak melakukan apa-apa, di sinilah tempatnya.
Namun bila Anda individu yang aktif, berbagai akomodasi di wilayah ini menawarkan trekking di hutan untuk melihat hewan dari dekat – mulai dari menjangan, biawak, hingga monyet hitam – atau sekadar birdwatching dan berharap bisa melihat jalak Bali.
Pencinta laut juga akan dimanjakan dengan air bening yang dihiasi koral dan ikan warna-warni di sekitar Pulau Menjangan yang menjadi salah satu tempat favorit untuk snorkeling dan scuba diving. Yang pasti, hari-hari di Bali Barat akan diawali dengan semburat warna langit yang dramatis dan ditutup dengan jutaan bintang yang bertaburan di angkasa.
Menjangan
Pulau mungil yang menjadi bagian dari Taman Nasional Bali Barat ini merupakan lokasi terbaik untuk wall diving di Bali dengan dinding karang sedalam antara 30 meter di sebelah selatan hingga 60 meter di sebelah timur. Formasi tersebut membentuk banyak gua dan overhang yang menjadi habitat bagi terumbu karang, kerapu besar, dan belut moray.
Kawasan ini juga memiliki situs kapal karam Anchor Wreck yang, sesuai namanya, lokasi ini ditandai dengan jangkar yang telah ditumbuhi koral. Situs lainnya adalah Eel Gardens di barat Menjangan dan Secret Bay yang merupakan surga bagi fotografer makro. Dengan arus yang tidak terlalu kuat, berbagai situs di sekitar Pulau Menjangan dapat diselami oleh penyelam dari berbagai level, selain juga cocok untuk snorkeling bagi yang belum memiliki sertifikasi selam.
Semua operator selam yang ingin membawa para tamunya menyelam ke Pulau Menjangan berangkat dari pelabuhan kecil di Labuan Lalang menggunakan kapal kayu bermesin menuju pulau yang berjarak delapan kilometer dari daratan utama Bali tersebut.
Akses: Sejumlah maskapai melayani penerbangan ke Denpasar setiap harinya dari berbagai kota besar di Indonesia. Setibanya, dapat menempuh Jl. Raya Denpasar Gilimanuk di sisi barat pulau. Untuk rute yang lebih scenic, dapat lewat Karangasem di Bali Timur dan Lovina di Bali Utara.
Teks: Melinda Yuliani
