Bukit Manjai yang terletak di Mandiangin Barat, Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjadi salah satu destinasi pendakian yang semakin populer di kalangan pecinta alam. Dengan ketinggian 337 mdpl, bukit ini menawarkan pengalaman mendaki yang menantang namun tetap ramah bagi pemula. Jalur pendakiannya cukup menanjak, tetapi telah dilengkapi dengan pegangan tali dan kayu di beberapa titik, sehingga pendaki bisa merasa lebih aman saat mendaki menuju puncak.
Pendakian ke Bukit Manjai dimulai dari area parkir yang berada di dekat pintu masuk jalur pendakian. Sejak awal, jalur sudah didominasi oleh tanjakan dengan kemiringan cukup curam, terutama di bagian yang dikenal sebagai tanjakan Warik. Meskipun jalur ini bisa menjadi tantangan bagi pemula, keindahan alam di sepanjang perjalanan membuat lelah terasa sepadan. Dari jalur pendakian, terlihat pemandangan hutan hijau yang masih asri, serta suara burung dan serangga yang menambah suasana alami.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 hingga 45 menit, pendaki akan sampai di Pos 1, yang sering dijadikan tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak. Dari pos ini, panorama semakin terbuka, memperlihatkan pemandangan kota Banjarbaru dan Martapura dari kejauhan. Setelah melewati jalur yang semakin menanjak, pendaki akhirnya tiba di puncak Bukit Manjai, di mana lanskap alam terbuka lebar dengan pemandangan bukit-bukit hijau di kawasan Tahura Sultan Adam dan Awang Bangkal di Kecamatan Aranio.
Selain sebagai tujuan pendakian, Bukit Manjai juga sering digunakan sebagai lokasi berkemah. Banyak pendaki yang memilih untuk bermalam agar bisa menikmati pemandangan kota Banjarbaru dari ketinggian, terutama saat malam hari. Suasana di puncak yang tenang dengan angin sepoi-sepoi menjadikan tempat ini ideal untuk beristirahat sambil menikmati keindahan langit malam.

Setelah menikmati pendakian, wisatawan dapat mengunjungi Taman Biodiversitas Lembah Bukit Manjai yang berada tidak jauh dari jalur pendakian. Kawasan ini merupakan bagian dari hutan hujan tropis yang masih terjaga dan menjadi habitat bagi berbagai flora dan fauna khas Kalimantan. Salah satu daya tarik utama di taman ini adalah koleksi anggrek liar yang tumbuh di sekitar area hutan. Bagi pencinta tanaman, tempat ini memberikan kesempatan untuk melihat langsung keanekaragaman hayati yang ada di Kalimantan Selatan.
Bukit Manjai mulai dikelola sebagai destinasi wisata sejak tahun 2018 oleh Fathul bersama komunitas pecinta alam Topi Purun dan warga setempat. Nama Manjai sendiri merupakan singkatan dari Mandiangin-Sei Binjai, yang mencerminkan lokasi bukit ini berada di Dusun Sei Binjai, Mandiangin Barat. Hingga saat ini, kawasan ini masih dalam tahap pengembangan, dan ke depannya akan dikelola lebih terstruktur oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat.

Karena fasilitas di kawasan Bukit Manjai masih terbatas, pendaki yang ingin berkunjung sebaiknya membawa perbekalan sendiri, termasuk air minum, makanan ringan, serta perlengkapan pendakian yang sesuai. Disarankan untuk menggunakan sepatu yang nyaman dan pakaian yang sesuai dengan aktivitas outdoor, mengingat jalur pendakian cukup menanjak dan licin saat hujan. Bagi yang ingin berkemah, penting untuk membawa perlengkapan tidur dan menjaga kebersihan dengan membawa kembali sampah untuk dibuang di tempat yang sesuai.
Bukit Manjai menawarkan kombinasi sempurna antara tantangan pendakian dan keindahan alam yang masih alami. Dengan jalur yang bisa diakses oleh pemula, bukit ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman mendaki tanpa perlu menghadapi medan yang terlalu ekstrem. Ditambah lagi dengan keberadaan taman biodiversitas yang memungkinkan pengunjung untuk melihat berbagai jenis anggrek dan flora khas Kalimantan, perjalanan ke Bukit Manjai tidak hanya menawarkan petualangan, tetapi juga pengalaman edukatif tentang keanekaragaman hayati.

Terletak sekitar 16 kilometer dari pusat kota Banjarbaru, Bukit Manjai bisa dijangkau dalam waktu sekitar 30 menit perjalanan darat. Dengan akses yang relatif mudah dan keindahan yang ditawarkannya, bukit ini menjadi pilihan menarik bagi wisatawan lokal maupun pendaki yang ingin mencari alternatif jalur hiking yang tidak terlalu sulit namun tetap memberikan pemandangan spektakuler di puncaknya.