Pameran The Unblink Icons karya Danni Febriana tengah digelar di Jakarta Art Hub Ranuza, Menteng. Dalam pameran ini, Danni menampilkan 14 lukisan yang menginterpretasi ulang karya-karya terkenal dari old master, seperti ‘Mona Lisa’ karya Leonardo da Vinci dan ‘Girl with a Pearl Earring’ karya Johannes Vermeer. Dengan pendekatan kontemporer yang memadukan charcoal dan spray can, Danni menciptakan suasana baru dalam karya klasik, membawa karakter ikonik ini ke dalam konteks modern yang lebih dekat dengan generasi muda.
Lukisan-lukisan dalam The Unblink Icons menghadirkan figur-figur bersejarah dalam narasi yang lebih ringan dan playful. Potret Mona Lisa misalnya, digambarkan sedang memegang permen, sementara tokoh lain tampak membawa keranjang bunga, memainkan alat musik, atau menikmati me time.
Pendekatan ini memperlihatkan keberanian Danni dalam ‘merusak’ batasan seni klasik dengan menghadirkan elemen-elemen populer dan kekinian. Melalui karya ini, Danni ingin mempertanyakan hubungan antara seni klasik dan seni kontemporer serta memperkenalkan kembali old master kepada generasi muda dalam bahasa yang lebih relevan.
Menurut Danni, karyanya adalah bentuk dekonstruksi dan rekonstruksi ulang yang terinspirasi dari fenomena di media sosial, di mana sering kali terjadi polemik mengenai karya seni old master yang ‘dirusak’ di ruang publik. Danni memanfaatkan fenomena ini sebagai bahan refleksi untuk menciptakan lukisan yang tidak hanya menjadi bentuk apresiasi terhadap old master, tetapi juga sebagai kritik dan perayaan kebebasan berekspresi dalam dunia seni.
Kurator pameran, Axel Ridzky, menjelaskan bahwa pameran ini membawa estetika ‘kawaii’ dari budaya populer Jepang, terutama dalam detail mata besar dan bersinar yang sering terlihat dalam karya Danni. Teknik yang digunakan Danni memadukan realisme klasik dengan aksen vektor dan montase, menciptakan kolaborasi antara elemen historis dan modern dalam satu kanvas. Setiap lukisan memiliki karakter unik yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga mengundang penonton untuk terlibat dalam narasi yang diciptakan Danni.
Danni Febriana bukanlah nama asing di dunia seni rupa Indonesia. Lahir di Majenang, Cilacap, pada 16 Februari 1993, Danni adalah lulusan Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan telah berpartisipasi dalam berbagai pameran sejak 2014. Ia meraih penghargaan Gold Winner UOB Painting of the Year 2020 dan dikenal dengan karyanya yang berjudul ‘Dialogue with the Other’.
Pameran The Unblink Icons menjadi bukti bahwa seni klasik masih memiliki relevansi dalam dunia seni kontemporer. Dengan sentuhan modern dan penuh eksplorasi, Danni Febriana berhasil menghidupkan kembali figur-figur ikonik dari masa lalu ke dalam ruang pameran yang interaktif dan dekat dengan keseharian pengunjung.
Pameran ini berlangsung hingga 20 Januari di Jakarta Art Hub Ranuza, Gedung Ranuza Lantai 2, Jl. Timor No. 10, Menteng, Jakarta Pusat. Pengunjung dapat menikmati karya Danni setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 11:00 hingga 19:00.