Amandari Rayakan Warisan Tekstil Etnis Lewat Pameran ‘Memuliakan Wastra’

Foto: Dok. Amandari

Amandari, resor mewah yang terletak di Ubud, Bali, menghadirkan pameran bertajuk ‘Memuliakan Wastra: Honouring Ethnic Textile’ bekerja sama dengan Melati Danes Interior. Pameran ini berlangsung hingga 30 November 2024 dan merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Amandari yang ke-35. Dengan tema ‘Reconnection’, pameran ini menyoroti pentingnya warisan tekstil etnis Indonesia dan kaitannya dengan budaya lokal yang masih hidup hingga saat ini.

Berlokasi di beberapa area Amandari seperti lobi, perpustakaan, restoran, dan butik, pameran ini menampilkan berbagai karya seni dan mode dari wastra yang telah diwariskan secara turun-temurun. Pengunjung akan disuguhkan instalasi interior yang indah, menampilkan kerajinan berkualitas tinggi yang mencerminkan kreativitas dan pengetahuan yang terus dijaga oleh para pengrajin lokal. Pameran ini berfungsi sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya dan menyampaikan ceritanya kepada generasi selanjutnya.

Foto: Dok. Amandari

Tema ‘Reconnection’ diambil untuk menggambarkan pentingnya menyatukan kembali masyarakat dengan akar budaya mereka melalui seni tekstil. Wastra, sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat Bali, tidak hanya dipandang sebagai kain, tetapi juga sebagai simbol sejarah dan identitas yang harus terus dipelajari dan dilestarikan. Pameran ini juga mengedukasi pengunjung mengenai proses pembuatan wastra dari awal hingga akhir, sambil merayakan kontribusi para pengrajin dalam menjaga tradisi tersebut tetap relevan.

Selain instalasi seni, Amandari turut menyelenggarakan berbagai kegiatan interaktif bagi para tamu. Salah satunya adalah lokakarya melukis yang mengajak pengunjung untuk lebih memahami proses kreatif di balik karya seni tekstil tradisional. Tidak ketinggalan, acara bincang santai bertajuk ‘Weaving the Future’ yang mempertemukan seniman dan pelestari budaya untuk berbagi pandangan tentang masa depan wastra di era modern.

Foto: Dok. Amandari

Pameran ini juga menghadirkan bazar mini yang menjual berbagai produk buatan lokal, seperti kain tenun dan hasil karya pengrajin Bali lainnya. Ini adalah kesempatan bagi para pengunjung untuk membawa pulang sepotong karya seni lokal, sekaligus mendukung kelangsungan hidup para pengrajin tradisional. Dukungan terhadap produk lokal ini merupakan bagian dari komitmen Amandari untuk mempromosikan budaya Bali.

Merayakan ulang tahun ke-35 pada bulan Oktober, Amandari menegaskan kembali perannya sebagai penjaga warisan budaya Bali. Resor ini terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman autentik kepada para tamunya, baik dengan menghadirkan kesenian lokal maupun mendukung para pengrajin melalui acara dan pameran seperti ini. Amandari tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari koneksi mendalam dengan budaya tradisional Bali.

Foto: Dok. Amandari

Melati Danes Interior, yang dikenal dengan perhatian khusus terhadap pelestarian budaya, berperan penting dalam mengkurasi pameran ini. Dengan pengalaman dalam merancang pameran yang merayakan tekstil etnis Indonesia, Melati Danes berhasil menciptakan sebuah ruang yang menghormati warisan budaya sambil tetap relevan bagi audiens masa kini.

Pameran ‘Memuliakan Wastra: Honouring Ethnic Textile’ terbuka untuk umum, baik tamu resor maupun pengunjung luar. Informasi lebih lanjut mengenai pameran dan kegiatan pendukungnya dapat ditemukan di situs resmi Amandari, www.amandari.com.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here