Pameran ‘Speaking the Unspeakable’ Karya 22 Seniman di NEO Gallery

Foto: Instagram @neogallery.idn

NEO Gallery di Jakarta Pusat tengah menyelenggarakan mempersembahkan pameran seni kelompok bertajuk ‘Speaking the Unspeakable’. Berlangsung hingga 1 September 2024, pameran ini tidak hanya menjadi ruang untuk menampilkan karya seni, tetapi juga wadah untuk menyuarakan berbagai isu sosial dan personal melalui medium yang kreatif dan inspiratif.

Salah satu daya tarik utama dari pameran ini adalah bagaimana para seniman menggunakan berbagai medium, dari lukisan, patung, hingga instalasi, untuk mengekspresikan perasaan dan pengalaman yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Foto: Instagram @neogallery.idn

Anagard, misalnya, menampilkan karya berjudul ‘Looks Beautiful Yet Still Discriminated’. Karya ini mengeksplorasi isu stereotipe dan diskriminasi terhadap perempuan. Dengan palet warna yang berani dan teknik stensil yang khas, Anagard mengajak kita untuk merenungkan bagaimana masyarakat masih seringkali mengabaikan atau memarjinalkan suara dan tubuh perempuan.

Karya lain yang tidak kalah menarik adalah ‘Nature’s Stability’ oleh Bestrizal Besta. Karya ini, yang menggunakan medium arang pada linen dan baja tahan karat, menghadirkan harmoni antara elemen flora dan fauna, mencerminkan keseimbangan alam yang rapuh namun indah. Besta menunjukkan kemampuannya dalam menggabungkan keindahan visual dengan pesan lingkungan yang mendalam.

Foto: Instagram @neogallery.idn

Tidak hanya itu, pameran ini juga menampilkan karya-karya yang memicu imajinasi, seperti ‘The Mystery Solver’ oleh Ismanto Wahyudi. Karya ini menampilkan dunia fantasi dengan makhluk-makhluk yang unik dan penuh warna, mengundang pengunjung untuk melarikan diri dari realitas dan mengeksplorasi dunia yang penuh dengan keajaiban dan misteri. Sentuhan warna cerah dan elemen yang kontras dalam karya ini membuatnya menjadi salah satu karya yang paling menarik perhatian di pameran ini.

Selain itu, karya ‘Living in Fantasy’ oleh duo ibu-anak, Irina & Andrea, menghidupkan mimpi melalui patung boneka yang menggemaskan dengan latar belakang yang terinspirasi dari lukisan ‘Starry Night’ karya Van Gogh. Dengan detail yang menawan, mereka menciptakan dunia yang menggabungkan realitas sehari-hari dengan elemen-elemen fantasi yang memikat.

Foto: Instagram @neogallery.idn

Pameran ini juga memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merenungkan identitas dan jati diri melalui karya-karya Taufik Ermas dalam seri ‘Hollow Scape’. Karya ini, yang menggabungkan lukisan dan patung, menantang kita untuk mempertanyakan konsep identitas yang selama ini kita pegang. Wajah-wajah yang tidak utuh, tertutup oleh gelembung-gelembung putih, menciptakan rasa ketidaklengkapan dan anonimitas yang kuat, mengingatkan kita pada kompleksitas dalam memahami diri kita sendiri.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan karya-karya luar biasa ini dan banyak lagi di pameran ‘Speaking the Unspeakable”’ di NEO Gallery, Jl. Tanah Abang IV No. 25, Gambir, Jakarta Pusat. Pameran ini gratis dan terbuka untuk umum hingga 1 September 2024, mulai dari pukul 09:00 hingga 17:00. Info lebih lanjut, kunjungi @neogallery.idn.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here