Oray Tapa, yang berada di kawasan bumi perkemahan Desa Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, menawarkan pengalaman gowes yang tak terlupakan. Bagi para penggemar sepeda all-mountain, Oray Tapa adalah destinasi yang sempurna untuk menguji adrenalin dan menikmati pesona alam pegunungan.
Perjalanan menuju Oray Tapa dapat dimulai dari Dago, sebuah kawasan wisata terkenal di Bandung. Dengan jarak tempuh sekitar 50 menit dari pusat kota, pengendara akan disuguhkan dengan pemandangan perbukitan yang hijau dan udara yang semakin sejuk saat mendekati lokasi.
Sesampainya di Oray Tapa, para goweser akan langsung dihadapkan pada lintasan yang didominasi oleh tanjakan dan jalan berkelok. Konon, namanya berarti ‘ular bertapa’ dalam bahasa Sunda, karena memang jalanannya meliuk-liuk seperti ular.
Karakteristik trek yang menantang ini cocok bagi pengendara yang suka dengan medan teknis dan memerlukan kekuatan fisik yang baik. Jalur ini memadukan berbagai medan, mulai dari jalan beraspal hingga tanah berbatu, memberikan variasi yang menarik dan menantang.
Selain trek yang menantang, Oray Tapa juga menawarkan pemandangan yang luar biasa. Hutan pinus dan cemara yang berjejer rapi di sepanjang jalur menambah keindahan alami tempat ini. Udara di ketinggian 700 mdpl begitu sejuk dan segar, menjadikan setiap kayuhan terasa lebih menyenangkan. Terkadang, kabut tipis menyelimuti kawasan ini, menciptakan suasana yang indah dan sedikit misterius.
Salah satu daya tarik utama Oray Tapa adalah sumber mata air alaminya. Mata air ini tetap mengalir bahkan di musim kemarau, dan beberapa orang percaya bahwa air ini memiliki khasiat penyembuhan. Kisah tentang seorang warga Antapani Bandung yang sembuh dari kelumpuhan setelah mandi di sumber mata air ini menambah daya tarik tempat ini bagi para pengunjung.
Berkemah di Oray Tapa juga merupakan kegiatan yang populer. Bumi perkemahan di sini menawarkan pengalaman camping tradisional yang benar-benar menyatu dengan alam. Wisatawan bisa memasak makanan sendiri dan tidur di tenda tanpa listrik, memberikan pengalaman yang autentik dan mendalam. Selain itu, bagi penggemar off-road, trek ini juga menyediakan jalur berkelok yang menantang untuk motocross dan mobil off-road.
Untuk bisa menikmati semua keindahan dan tantangan di Oray Tapa, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp10 ribu per orang. Bagi yang ingin berkemah, biayanya sebesar Rp15 ribu per orang.
Dengan persiapan yang baik dan perlengkapan yang memadai, gowes di Oray Tapa dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Menyusuri jalur yang berliku, menikmati udara segar, dan merasakan kedekatan dengan alam adalah hal-hal yang membuat setiap kayuhan di Oray Tapa begitu istimewa. Jadi, bagi para pencinta sepeda dan petualangan, Oray Tapa adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
