4 Tempat di Jakarta yang Cocok Buat Jogging Malam

Kesibukan dan rutinitas bukan lagi menjadi alasan untuk tidak berolahraga, terutama di masa pandemi seperti ini ketika kita perlu berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Terlebih, banyak kegiatan olahraga yang murah dan mudah dilakukan di mana saja, seperti berlari. 

Bagi para pekerja kantoran, aktivitas ini bisa kamu lakukan sepulang kerja. Menurut penelitian, berlari di malam hari memiliki banyak manfaat, seperti membantu merelaksasi otak setelah bekerja keras di siang hari, membakar kalori, dan meningkatkan kualitas tidur. 

Di Jakarta sendiri, banyak lokasi lari yang bisa kamu kunjungi di malam hari, berikut beberapa di antaranya.

1. Gelora Bung Karno (GBK)

Tempat olahraga yang terutama populer di kalangan para pekerja kantoran ini tak pernah sepi di malam hari. Selain berlari di dalam kompleks GBK, kamu juga dapat memanfaatkan trotoar di sekelilingnya untuk jogging. 

2. Monumen Nasional (Monas)

Ikon Jakarta ini merupakan lokasi ideal untuk berlari, karena selain terhindar dari kerumunan lalu lintas, penerangannya pun cukup baik di malam hari. Kawasan ini pun terbilang luas, sehingga kamu pun tak perlu khawatir kesulitan menjaga jarak dengan pengunjung lain saat sedang berlari. 

3. Taman Lapangan Banteng

Taman ini tak hanya menjadi tempat warga untuk berekreasi. Di sini jugalah mereka dapat berolahraga dengan nyaman, bahkan di malam hari sekalipun. Selain luas, taman ini pun terjaga kebersihannya dengan beberapa tempat cuci tangan yang bisa dimanfaatkan untuk menjaga kebersihan selama pandemi ini. 

4. Kawasan SCBD

Foto: Dok. Google Maps/Rafasyah Orvala Sukoco

Bagi yang kamu bekerja di kawasan SCBD, kamu juga dapat memanfaatkan trotoar yang nyaman di sekelilingnya untuk berlari. Tak perlu khawatir soal keamanan, karena kamu tak bakal sendiri, banyak pelari lain juga yang berolahraga di sini di malam hari. 

Tip Berlari di Malam Hari

  • Lakukan pemanasan terlebih dahulu, dan setelah selesai, lakukan pendinginan. 
  • Pilih lokasi yang tak banyak tumbuhan atau pepohonan agar kamu tak perlu berebut oksigen dan tak kesulitan bernapas. 
  • Pilih juga lokasi dengan penerangan yang cukup untuk memudahkan melihat permukaan jalan.
  • Agar aman, kamu juga bisa berlari bersama kelompok kecil. Namun, bila terpaksa harus berlari sendiri, pilih lokasi yang tidak terlalu sepi. Lebih baik lagi bila menginformasikan rencana rute dan waktu lari kepada teman atau keluarga.
  • Kenakan pakaian dengan warna mencolok untuk membantu orang sekitar mengenali keberadaanmu.
  • Jangan berlari terlalu malam agar tidak mengganggu pola tidur.
  • Jangan lupa mengecilkan volume musik bila menggunakan earphone, agar tetap waspada dengan lingkungan sekitar.

Teks: Melinda Yuliani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here